Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Rabu (15/7).
Mengutip dari keterbukaan informasinya, beberapa agenda yang akan dibahas dalam rapat adalah:
- Penerimaan dan persetujuan tahunan direksi mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan INDF untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019
- Pengesahan neraca serta perhitungan laba-rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
- Penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019
- Penetapan besarnya remunerasi untuk semua anggota dewan komisaris dan anggota direksi perseroan
- Penunjukan akuntan publik dan pemberian wewenang kepada direksi INDF untuk menetapkan jumlah honorarium serta persyaratan lainnya
Baca Juga: IHSG turun 0,43%, saham-saham ini paling banyak dilepas asing, Jumat (10/7)
Adapun pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, saham INDF tercatat menguat 50 poin atau 0,76% ke level 6.650. Dengan volume perdagangan 212.600 saham, sementara nilai perdagangannya tercatat Rp 1,41 miliar. Sementara itu, frekuensinya mencapai 102 kali.
Selama sebulan terakhir saham INDF tercatat menguat hingga 1,15%. Akan tetapi, jika dilihat sejak awal tahun, INDF mengalami penurunan hingga 16,40%.
Anak usaha INDF yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebenarnya akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Akan tetapi, rencana tersebut ditunda hingga informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Tidak Semua Emiten dengan Free Float Minimal 40% Bisa Menikmati Diskon Pajak
"Perseroan masih mendapat tambahan permintaan penjelasan terkait rencana transaksi akuisisi seluruh saham Pinehill Company Limited dari Otoritas Jasa keuangan," jelas Sekretaris Perusahaan ICBP Gideon A Putro dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/7).
Mengutip data dari RTI Business, pada pembukaan perdagangan hari ini saham ICBP melemah 25 poin atau 0,26% di ke level 9.425. Volume perdagangannya mencapai 613.800 saham dengan nilai perdagangan hingga Rp 5,38 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya mencapai 398 kali.
Baca Juga: IHSG turun 0,43%, saham-saham ini paling banyak dilepas asing, Jumat (10/7)
Dilihat selama sebulan terakhir, saham ICBP menguat 5,87%. Akan tetapi, sejak awal tahun emiten produsen mie instan itu terkoreksi hingga 15.02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News