Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) terus memacu laju bisnisnya. Emiten dengan pangsa pasar terbesar di sektor ritel ini berencana membangun 15 gerai baru hingga penutupan tahun 2013 nanti.
Adapun gerai yang dimiliki LPPF selama ini berjumlah 116 unit. Artinya, sampai akhir 2013 nanti LPPF akan memiliki 131 gerai. Sementara hingga Mei lalu, manajemen sudah membangun empat gerai baru.
Manajemen membutuhkan duit sekitar Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar untuk setiap pembangunan satu unit gerai. Dengan kata lain, manajemen menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 300 miliar - Rp 450 miliar untuk membangun kelima belas gerai barunya tersebut.
"Sumber pendanaan dari capex kami ambil dari kas internal," tukas Benjamin Jonatan Mailool selaku Direktur Utama LPPF, Kamis (13/6). Lebih jauh, Benjamin menjelaskan, satu gerai LPPF mampu memberikan pemasukan sekitar Rp 118 miliar per tahun.
Namun, pemasukan terbesar LPPF masih datang dari gerai - gerai miliknya yang berada di Pulau Jawa. Tahun ini, LPPF menargetkan pendapatan Rp 7,02 triliun. "Hampir 50% - nya nanti masih diperoleh dari gerai - gerai kami di Pulau Jawa," imbuh Benjamin.
Tapi, bukan berarti manajemen selamanya mengandalkan sumber pemasukan dari gerainya di Pulau Jawa. LPPF juga mulai fokus merambah pasar kawasan Indonesia bagian timur. Terbaru, LPPF mendirikan gerai baru di satu kawasan perbelanjaan di Palopo, Sulawesi Selatan.
Dengan peresmian gerai tersebut, berarti LPPF telah memiliki sepuluh gerai di Sumatera Selatan. "Wilayah itu memang memiliki potensi yang besar, apalagi gaya hidup masyarakat lokal disana saat ini sudah mulai bergeser," pungkas Benjamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Meraih untung dari festival diskon
Terjatuh saat dibuka, lalu IHSG rebound
LPPF dan RALS sambut peak season
