ILUSTRASI. Pengumuman reksadana jawara dalam hajatan 8th Bareksa-Kontan Fund Awards 2024 digelar hari ini, Selasa (26/11) di Gedung Djakarta Theater, Jakarta. KONTAN/Muradi/2024/26
Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Sebagai apresiasi bagi reksadana yang memiliki performa apik hingga pertengahan tahun 2024, Kontan bersama Bareksa menggelar ajang penghargaan 8th Bareksa-Kontan Fund Awards 2024.
Dalam ajang penghargaan reksadana terbaik ini tersaring 42 reksadana jawara dari 21 kategori. Pengumuman para pemenang digelar hari ini, Selasa (26/11) di Gedung Djakarta Theater, Jakarta.
Penilaian para jawara didasarkan pada kinerja produk per akhir Juni 2024. Kategori penilaian dibedakan menjadi reksadana saham, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran, baik konvensional maupun syariah. Periode penilaian kinerja terdiri dari 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun
Dewan juri dalam penilaian ini terdiri dari Mas Achmad Daniri, Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan Governansi; Lukas Setia Atmadja, Guru Besar Universitas Prasetiya Mulya; dan Titis Nurdiana, Pemimpin Redaksi Kontan.
Menurut Titis, dewan juri menjaga kredibilitas untuk hasil penilaian ini agar bisa menjadi panduan bagi masyarakat bahwa produk yang terbaik harus mencatat kinerja dan tata kelola yang baik.
Dalam ajang 8th Bareksa-Kontan Fund Award 2024, metodologi penilaian semakin disempurnakan. Dewan juri memperketat metode penilaian dan konsisten dalam menerapkan asas governansi.
“Kami berharap bisa memberikan hasil penilaian yang kredibel dan dapat diandalkan. Kami mengharapkan hasil penjurian ini dapat menjadi pedoman yang baik dan terpercaya bagi investor reksadana," kata Titis mengutip siaran pers, Selasa (26/11).
Metodologi penilaian
Lukas menambahkan bahwa penghargaan 8th Bareksa-Kontan Fund Award 2024 didasarkan pada analisis mendalam dan objektif dengan menggunakan Bareksa barometer sebagai benchmark utama. Proses ini dirancang untuk memastikan transparansi, akurasi, dan relevansi dalam menilai produk investasi.
Metodologi penilaian yang digunakan terdiri dari dua komponen utama. Pertama, tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Bobot penilaian ini adalah 20%, yang dinilai dua aspek, yaitu kasus hukum dan pelanggaran regulasi dan rekam jejak suspensi perdagangan.
Kedua, information ratio, dengan bobot penilaian 80%. Metrik ini mengukur kemampuan manajer investasi untuk menghasilkan alpha atau kelebihan imbal hasil dibandingkan indeks acuan, relatif terhadap tingkat risiko yang diambil.
Dengan kombinasi kedua komponen ini, dewan juri menetapkan sebanyak 42 penghargaan.
“Kami percaya penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga memberikan panduan kepada para investor dalam memilih produk investasi terbaik, sekaligus mendorong pengelola aset untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi,” imbuh Lukas, melalui siaran pers, Selasa (26/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reporter: Dupla Kartini
Editor: Dupla Kartini