kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AISA bidik kenaikan penjualan jelang Lebaran


Jumat, 19 Mei 2017 / 21:35 WIB
AISA bidik kenaikan penjualan jelang Lebaran


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) akan fokus memanfaatkan momentum Lebaran 2017. Desilina, Sekretaris Perusahaan AISA mengatakan, biasanya menjelang Lebaran, penjualan perusahaan makanan dan minuman meningkat.

AISA juga akan mengeluarkan produk musiman yang memang dikhususkan untuk momen hari raya. Salah satunya adalah Wafer Stick Pio. "Biasanya menjelang Lebaran, ada sedikit kenaikan penjualan karena ada tambahan permintaan," ujarnya, Jumat (19/5).

Kenaikan penjualan di hari raya terutama berasal dari produk-produk makanan ringan. AISA berharap penjualan tahun ini bisa mencapai Rp 7,6 triliun. Proyeksi tersebut meningkat 11,7% dibandingkan pendapatan akhir tahun 2016 sebesar Rp 6,88 triliun.

Tahun ini, AISA menyiapkan belanja modal Rp 494 miliar. "Sebagian besar alokasi belanja modal untuk ekspansi di bisnis makanan. Sisanya untuk bisnis beras," imbuh Desilina.

AISA juga tengah menggenjot pembangunan pabrik minuman yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Pabrik tersebut akan memproduksi Capri Sun, produk minuman kantong (pouch) asal Jerman. Ia mengatakan, pabrik itu dipastikan tuntas pada akhir kuartal keempat tahun ini. Dana investasi yang digelontorkan untuk ekspansi pabrik tersebut sekitar Rp 100 miliar.

Stella Amelinda, Analis Kresna Securities mengatakan, kinerja AISA sepanjang tahun lalu juga berada di atas estimasi analis. Terutama karena laba bersih AISA berhasil naik hingga 83,5% year on year menjadi Rp 593 miliar.

Ia merekomendasikan buy saham AISA dengan target harga Rp 2.500 per saham. Harga itu mencerminkan price earning ratio (PER) sebesar 15,1 kali dan EV/EBITDA 8,4 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×