kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

AISA berencana divestasi unit bisnis beras


Rabu, 27 September 2017 / 07:30 WIB
AISA berencana divestasi unit bisnis beras


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana mendivestasi anak usaha beras. Hal ini tertuang dalam agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 2 November 2017 nanti.

AISA punya beberapa anak usaha di bisnis beras, seperti PT Swasembada Tani Selebes, PT Dunia Pangan, PT Indo Beras Unggul, PT Jatisari Srirejeki, PT Sukses Abadi Karya Inti dan PT Tani Ungul Usaha. Belum diketahui anak usaha mana yang akan didivestasi. Juga belum dipastikan apakah semua bisnis beras akan menjadi sasaran divestasi.

Manajemen AISA belum banyak berkomentar. "Dasarnya adalah sesuai agenda RUPSLB yang telah disampaikan kepada OJK," kata Desilina, Sekretaris Perusahaan AISA, kepada KONTAN, Selasa (26/9).

Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menilai, beras sebagai kebutuhan primer saat ini banyak memiliki risiko politik (politic risk) dari pemerintah. Misalnya penetapan harga eceran tertinggi (HET). "Gula sudah, minyak goreng sudah, dan sekarang beras dan itu memberi sentimen negatif untuk emiten beras," kata dia.

Wafi melihat, risiko saham AISA dan saham beras lainnya masih lebih besar dibandingkan imbal balik yang ditawarkan. Artinya, saham produsen beras akan susah naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×