kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

AirAsia tunda IPO di Indonesia


Rabu, 14 Agustus 2013 / 13:37 WIB
AirAsia tunda IPO di Indonesia
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut konflik Rusia-Ukraina memiliki dampak terhadap kondisi perekonomian Indonesia.


Sumber: Thesundaily | Editor: Asnil Amri

KUALA LUMPUR. PT AirAsia Indonesia menunda rencana initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana penawaran saham perdana di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan berniat untuk IPO dengan harapan bisa memperoleh dana senilai US$ 200 juta.

Tan Sri Tony Fernandes, chief executive officer (CEO) AirAsia group menyatakan, rencana IPO di Indonesia akan ditunda sampai dengan akhir kuartal pertama tahun 2014.  "Kami mungkin cari kesempatan (IPO) kuartal keempat tahun I atau di kuartal I tahun 2014,
 kata Fernandes di Kuala Kumpur.

Fernandes menjelaskan, pihaknya ingin memastikan kesiapan perusahaannya sebelum masuk ke bursa Indonesia. "Kinerja semester II AirAsia Indonesia akan sangat kuat. Jadi, kami ingin memiliki track record yang baik dan laba yang maksimal untuk IPO," jelasnya.

Namun, Fernandes membantah, penundaan IPO AirAsia Indonesia terjadi karena kondisi pasar di Indonesia yang melemah. Apalagi, AirAsia sudah belajar dari proses IPO AirAsia X Bhd, yang menggelar IPO saat kondisi pasar melemah.

Perlu diketahui, 49% saham AirAsia Indonesia dimiliki oleh AirAsia Bhd assal Malaysia. Semula, IPO AirAsia Indonesia direncanakan akan dilakukan pada kuartal III tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×