Sumber: Thesundaily | Editor: Asnil Amri
KUALA LUMPUR. PT AirAsia Indonesia menunda rencana initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana penawaran saham perdana di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan berniat untuk IPO dengan harapan bisa memperoleh dana senilai US$ 200 juta.
Tan Sri Tony Fernandes, chief executive officer (CEO) AirAsia group menyatakan, rencana IPO di Indonesia akan ditunda sampai dengan akhir kuartal pertama tahun 2014. "Kami mungkin cari kesempatan (IPO) kuartal keempat tahun I atau di kuartal I tahun 2014,
kata Fernandes di Kuala Kumpur.
Fernandes menjelaskan, pihaknya ingin memastikan kesiapan perusahaannya sebelum masuk ke bursa Indonesia. "Kinerja semester II AirAsia Indonesia akan sangat kuat. Jadi, kami ingin memiliki track record yang baik dan laba yang maksimal untuk IPO," jelasnya.
Namun, Fernandes membantah, penundaan IPO AirAsia Indonesia terjadi karena kondisi pasar di Indonesia yang melemah. Apalagi, AirAsia sudah belajar dari proses IPO AirAsia X Bhd, yang menggelar IPO saat kondisi pasar melemah.
Perlu diketahui, 49% saham AirAsia Indonesia dimiliki oleh AirAsia Bhd assal Malaysia. Semula, IPO AirAsia Indonesia direncanakan akan dilakukan pada kuartal III tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News