Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Direktur Keuangan Agung Podomoro Land Cesar Manikan Dela Cruz, menambahkan, saat ini permintaan pasar didominasi oleh rumah tapak, sehingga di semester dua ini diprediksi rumah tapak akan memberikan kontribusi paling besar.
"Kita melihat di semester kedua ini rumah tapak yang mendominasi kontribusi," jelasnya.
APLN juga akan terus melakukan launching produk mereka. Paul menjelaskan, sebagian proyek yang tetap akan diluncurkan adalah proyek yang saat ini sedang berjalan seperti Borneo Bay Residence dan Podomoro Gold View.
Baca Juga: Agung Podomoro kenalkan Kota Podomoro Tenjo
Sedangkan produk yang saat ini dalam tahap tes pasar adalah Kota Podomoro Tenjo dan Kota Kertabumi.
Kota Podomoro Tenjo mengambil konsep transit oriented development (TOD) di atas lahan seluas 700 ha, dekat dengan KRL Jakarta-Rangkas Bitung. Sedangkan proyek di Kertabumi terdiri dari 200 unit dibangun di atas lahan seluas 5,6 ha. Kedua proyek tersebut dibanderol dengan harga Rp 200 juta ke atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News