kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ADRO pangkas target produksi batubara


Selasa, 01 September 2015 / 18:54 WIB
ADRO pangkas target produksi batubara


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Masih lemahnya sektor batubara membuat PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memangkas target produksinya. Hingga Semester I-2015, volume penjualan ADRO turun 6% year on year (yoy) menjadi 26,6 juta ton karena perlambatan permintaan batubara.

Sementara produksi batubara ADRO turun 7% yoy menjadi 25,9 juta ton. Realisasi ini membuat ADRO menurunkan target produksi batubara hingga akhir tahun menjadi 54 - 56 juta ton, dari sebelumnya 56 - 58 juta ton. Harga rerata penjualan (ASP) ADRO turun 13% yoy dan tercermin pada pendapatan usaha ADRO yang turun sebesar 17% yoy menjadi US$ 1,3 miliar.

Garibaldi Thohir, Presiden Direktur ADRO mengatakan, pasar batubara masih cukup menantang dalam jangka pendek karena ada kelebihan pasokan di pasar. Kondisi ini membuat ADRO harus mendiversifikasi bisnis, salah satunya mulai masuk ke bisnis listrik.

"Prospek batubara dalam jangka pendek masih tetap menantang. Sehingga, kami akan mengembangkan usaha non pertambangan," ujarnya, Selasa (1/9).

Laba bersih ADRO pada paruh pertama tahun ini turun 31% yoy menjadi US$ 119 juta. Pada periode itu, perbandingan antara utang bersih dengan EBITDA operasional ADRO mencapai 1,37 kali dan rasio utang bersih terhadap modal sebesar 0,31 kali.

Ariyanto Kurniawan, Analis Mandiri Sekuritas mengatakan, laba bersih ADRO memenuhi target 64%-70% dari prediksi Mandiri Sekuritas dan konsensus analis.

Namun, ia masih mengkhawatirkan kinerja sektoral batubara karena prospek harganya yang masih akan melemah. "Penurunan harga saham ADRO baru-baru ini menunjukkan berita buruk sudah priced-in," ujarnya.

Ia menyarankan untuk lebih sabar menunggu sampai ada perbaikan harga batubara. Ariyanto merekomendasikan Netral pada saham ADRO dengan target harga Rp 1.000 per saham. Saham ADRO ditutup turun 3,36% ke level Rp 575 pada perdagangan Selasa (1/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×