Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) menyiapkan anggaran belanja modal US$ 20 juta - US$ 30 juta tahun ini. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk ekspansi pabrik etoksilat di Merak senilai US$ 17 juta.
Ekspansi pabrik di Merak bakal meningkatkan kapasitas pabrik hingga dua kali lipat menjadi 90.000 ton per tahun. Dengan peningkatan kapasitas tersebut ditambah kenaikan harga jual hingga 50%, ADMG optimistis laba perseroan dan penjualan tahun ini bakal melonjak drastis dibandingkan tahun lalu.
Perseroan juga mengoperasikan kembali pabrik fiber di Tangerang yang berkapasitas 120 ton per hari. Selain itu, ADMG telah menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara sebagai bagian dari strategi efisiensi perseroan.
"Kami menargetkan penjualan bersih dan laba bersih tahun ini masing-masing sebesar Rp 5,7 triliun dan Rp 500 miliar," papar Management Accounting, Budget & Control Manager ADMG Richard I Tursadi, Kamis (30/6).
Hingga semester pertama tahun ini, laba bersih ADMG mengklaim telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar. Sementara itu pada periode serupa, penjualan yang tercatat sebesar Rp 3 triliun. Sekedar catatan, tahun lalu, ADMG membukukan laba bersih sebesar Rp 37,588 miliar dan penjualan bersih Rp 2,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News