Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menggenjot semua lini bisnisnya pada tahun ini. Melalui PT Adi Bersama, emiten bersandi ASSA ini bakal memperluas usaha jasa pengiriman barang berbasis teknologi.
Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengatakan, Anteraja menargetkan rata-rata pengiriman bisa mencapai 400.000 parsel per hari hingga akhir tahun 2021. “Sekarang ini rata-rata volumenya di 300.000-350.000 per hari,” kata Prodjo kepada Kontan.co.id, Rabu (10/3).
Untuk mencapai target tersebut, Anteraja tengah menambah jumlah kurir dan lokasi operasional. Hal ini juga karena bisnis AnterAja sedang membangun jaringan dalam rangka memperluas jangkauan.
Adi Sarana juga sudah memperoleh dana untuk pengembangan Anteraja. Baru-baru ini, ASSA menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank BCA Syariah atas penambahan fasilitas pembiayaan modal kerja musyarakah (revolving) sebesar Rp 50 miliar untuk penambahan modal kerja usaha PT Adi Bersama.
“Memperluas Anteraja kan juga harus membuka cabang baru, kemudian untuk mengembangkan software, dan untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan oleh satria,” tambah Prodjo.
Baca Juga: Startup logistik milik Adi Sarana (ASSA), Anteraja, kini hadir di Bukalapak
Sebelumnya, CEO Anteraja Suyanto mengatakan, saat ini potensi jasa pengiriman pada sektor bisnis dagang e-commerce sangat besar. Apalagi saat pandemi dan adanya pembatasan sosial berdampak kepada bisnis pengiriman yang meningkat signifikan di sektor perdagangan e-commerce seiring juga dengan adanya perkembangan bisnis jual beli secara daring di Indonesia.
Di pengujung tahun lalu, Anteraja berhasil meningkatkan volume pengiriman mencapai lebih dari 500% dibandingkan dengan akhir tahun 2019. Menurut Suyanto, peningkatan ini menunjukkan angka yang sangat signifikan yang menandakan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan Anteraja sebagai jasa pengiriman juga turut meningkat.
Tercatat, Anteraja telah memberikan kontribusi pendapatan terhadap entitas induk yaitu PT Adi Sarana Armada (ASSA) sebesar Rp 484,3 miliar atau 21,3% terhadap total pendapatan ASSA di kuartal ketiga 2020.
Baca Juga: Simak prospek kinerja Adi Sarana Armada (ASSA) pasca pemerintah pangkas cuti 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News