Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan, transportasi logistik, layanan pengemudi dan balai lelang otomotif yaitu PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memasang target pertumbuhan pendapatan sebesar 15% hingga 20% pada tahun depan.
Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur Adi Sarana Armada mengatakan, ASSA akan memperkuat seluruh bisnis inti. Salah satu agenda ASSA tahun depan yakni menambah unit armada baru. “Untuk tahun depan penambahan armada sekitar 6.500 unit sampai 7.000 unit,” kata Prodjo kepada Kontan.co.id, Jumat (6/13).
Baca Juga: Bentuk joint venture, anak usaha ASSA mengucurkan dana Rp 56,70 miliar
Adapun pada tahun ini ASSA membeli sebanyak 6.500 armada baru. Pembelian armada baru tersebut akan menambah total armada ASSA hingga 25.500 unit hingga tutup tahun 2019.
Prodjo bilang, selain berencana membeli sekitar 7.000 unit baru, ASSA juga akan menjual sekitar 4.000 unit lama sehingga pada akhir tahun 2020 total armada ASSA lebih dari 27.000 unit.
Dengan adanya rencana penambahan armada baru, sambungnya, estimasi belanja modal untuk tahun depan akan lebih dari Rp 1,2 triliun. Dia menambahkan, sumber pendanaan belanja modal tersebut akan diperoleh dari pinjaman, salah satunya pinjaman perbankan.
Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) akan tambah 6.500 unit kendaraan sampai tutup tahun
Nah, baru-baru ini ASSA juga sedang membentuk perusahaan patungan yang bergerak di bidang e-fulfillment. Prodjo menuturkan, salah satu tujuan kerja sama ini untuk memperkuat bisnis ASSA di bidang logistik.
“ASSA jadi menyediakan gudangnya, gudangnya saat ini sudah ada, tinggal bagaimana memanfaatkan gudang itu,” imbuhnya. Saat ini ASSA memiliki beberapa gudang yang berada di Medan dan Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News