Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih terbelit masalah di Qatar. Perusahaan pelat merah ini terlibat sengketa pembayaran proyek Shangri-La di negara Timur Tengah itu dengan kontraktor utamanya, Al Habtoor Engineering LLC. Akibatnya, ADHI terancam harus menyisihkan dana untuk provisi.
"Tahun ini provisi kami untuk Proyek Qatar mencapai
Rp 110 miliar," kata Direktur ADHI, Indrajaja Manopol, kemarin. Bahkan, kalau pembayaran piutang itu berlarut-larut ADHI mesti melakukan provisi senilai proyek itu. "Dana yang sudah dikucurkan untuk proyek ini Rp 230 miliar," ujarnya.
Meski begitu, Indrajaja tetap optimistis pendapatan ADHI tahun ini mencapai Rp 7,53 triliun, atau naik dari tahun lalu sebesar Rp 6,64 triliun. Sedangkan laba bersih sebesar
Rp 120,1 miliar atau melonjak dari Rp 81,5 miliar di 2008.
Pada tahun depan, ADHI menargetkan pendapatan dan laba bersih masing-masing akan mencapai Rp 8,63 triliun dan Rp 140,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
