Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I senilai maksimal Rp 625 miliar, serta sukuk Mudharabah berkelanjutan I ADHI tahap I sejumlah Rp 125 miliar.
Adapun, total obligasi berkelanjutan ADHI yang rencananya akan diterbitkan mencapai Rp 1,25 triliun dengan Sukuk Mudharabah sebesar Rp 250 miliar. Jadi totalnya Rp 1,5 triliun.
Sekretaris Perusahaan ADHI Kurnadi Gularso menuturkan, rencananya obligasi ini akan memiliki dua seri. Seri A senilai Rp 375 miliar, berjangka waktu lima tahun dengan bunga sebesar 9%-10% per tahun. Seri B sebanyak Rp 250 miliar, berjangka waktu tujuh tahun dengan tingkat bunga tetap 9,5%-10,5% per tahun.
Sedangkan untuk untuk instrumen Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI tahap I dengan indikasi imbal hasil 9%-10% dan berjangka waktu lima tahun.
Hasil penerbitan obligasi Seri A dan Sukuk Mudharabah Tahap I akan dipergunakan untuk refinancing obligasi dan sukuk yang masih beredar di pasar. Sedangkan Obligasi seri B akan digunakan untuk investasi.
Untuk hajatan ini, ADHI telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan OSK Nusadana securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. Pefindo baru saja menaikan peringkat perusahaan pelat merah tersebut dari A- menjadi A dengan outlook stabil.
Masa penawaran awal dilakukan pada 6-19 Juni mendatang. Pernyataan efektif diperkirakan pada 22 Juni, masa penawaran diperkirakan di 27-28 Juni dengan tanggal penjatahan di 29 Juni. Sementara distribusi obligasi pada 3 Juli, dan tanggal pencatatan 4 Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News