kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.292   38,34   0,61%
  • KOMPAS100 898   6,36   0,71%
  • LQ45 709   2,25   0,32%
  • ISSI 194   1,52   0,79%
  • IDX30 373   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 451   0,13   0,03%
  • IDX80 102   0,68   0,67%
  • IDXV30 107   0,84   0,79%
  • IDXQ30 123   -0,57   -0,46%

ADHI targetkan Rp 800 miliar pada rights issue


Senin, 10 Oktober 2011 / 14:35 WIB
ADHI targetkan Rp 800 miliar pada rights issue
ILUSTRASI. 4 Tips parenting dari Warren Buffett agar anak pintar mengatur uang. (Photo by Daniel Zuchnik/WireImage)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan mampu menghimpun dana mencapai Rp 800 miliar dalam gelaran rights issue. Hal ini diungkapkan Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan di Jakarta, Senin (10/10).

"Rencananya rights issue akan kami selenggarakan di semester kedua tahun depan," ungkap Kiswodarmawan. Ia menjelaskan, jika pemilihan waktu di semeter dua ini lebih disebabkan kerena pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas ADHI saat ini belum memiliki dana untuk mengeksekusi saham baru yang ingin dikeluarkan perusahaan.

Sebagai catatan, saat ini, pemerintah memiliki 51% saham di ADHI sementara 49% sisanya adalah milik publik.

Dana right issue tersebut akan digunakan untuk mendanai beberapa proyek besar milik ADHI. Salah satunya adalah pembangunan power plant di Pupuk Sriwijaya dengan kapasitas 3x30 megawatt.

Sementara, untuk proyek monorel, ADHI ternyata sudah meminta agar haknya segera dipenuhi. "Piutang kita yang harus dipenuhi oleh Jakarta Monorel itu Rp 136 miliar," pungkas Kiswodarmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×