Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan mampu menghimpun dana mencapai Rp 800 miliar dalam gelaran rights issue. Hal ini diungkapkan Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan di Jakarta, Senin (10/10).
"Rencananya rights issue akan kami selenggarakan di semester kedua tahun depan," ungkap Kiswodarmawan. Ia menjelaskan, jika pemilihan waktu di semeter dua ini lebih disebabkan kerena pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas ADHI saat ini belum memiliki dana untuk mengeksekusi saham baru yang ingin dikeluarkan perusahaan.
Sebagai catatan, saat ini, pemerintah memiliki 51% saham di ADHI sementara 49% sisanya adalah milik publik.
Dana right issue tersebut akan digunakan untuk mendanai beberapa proyek besar milik ADHI. Salah satunya adalah pembangunan power plant di Pupuk Sriwijaya dengan kapasitas 3x30 megawatt.
Sementara, untuk proyek monorel, ADHI ternyata sudah meminta agar haknya segera dipenuhi. "Piutang kita yang harus dipenuhi oleh Jakarta Monorel itu Rp 136 miliar," pungkas Kiswodarmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News