kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.429   75,00   0,46%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

ADHI masih menunggu pembayaran ganti rugi proyek monorel


Rabu, 21 September 2011 / 11:33 WIB
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Setelah pemerintah provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak melanjutkan pembangunan monorel, kali ini PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih menunggu pembayaran ganti rugi dari pihak PT Jakarta Monorail.

"Kami masih belum menerima pembayaran dari PT Jakarta Monorail," ungkap Sekretaris Perusahaan ADHI Kurnadi kepada Kontan, Rabu (21/9). Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah menunggu kejelasan dari pihak terkait sejak 2004 saat keputusan proyek belum bisa dilanjutkan.

Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyebutkan jika pihaknya akan menyelesaikan masa perjanjian kontrak dan melakukan konsesi dengan PT Jakarta Monorel selaku investor dan pengembang megaproyek monorel.

Pemprov DKI telah menerima rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB) terkait biaya ganti rugi yang dapat dibayarkan kepada investor monorel maksimal Rp 204 miliar. Jumlah itu jauh lebih rendah dari angka yang diajukan PT Jakarta Monorel sebesar Rp 600 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×