Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mulai getol meningkatkan recurring income -nya. ADHI mulai membangun hotel, dan setidaknya ada tiga hotel yang bisa mulai dioperasikan akhir tahun ini.
"Yang paling besar adalah yang di Blok M, lalu Bekasi, dan terakhir ada di Medan," ujar Kiswodarmawan, Direktur Utama ADHI, (14/3). Total investasi untuk membangun ketiga hotel tersebut sebesar Rp 422,54 miliar.
Rinciannya, investasi untuk hotel yang berlokasi di Blok M Rp 231,04 miliar. Dari nilai itu, sebesar Rp 137,11 miliar diambil dari utang, sementara sisanya Rp 93,94 miliar.
Lalu, nilai investasi yang di Bekasi sebesar Rp 110,08 miliar, yang mana Rp 88,05 miliar diambil dari utang dan sebesar Rp 22,01 diambil dari ekuitas. Terakhir, untuk yang di Medan investasinya sebesar Rp 81,42 miliar dengan porsi sebesar Rp 56,99 miliar dari utang dan Rp 26,43 dari ekuitas.
Kiswo menambahkan, selama ini operasional hotel tersebut masih berada di bawah naungan PT Adhi Persada Properti. Ke depannya, ADHI bakal membentuk divisi khusus untuk mengelola hotel tersebut.
Sebab, jika hotel tersebut dikelola oleh operator di luar manajemen ADHI, maka margin yang diperoleh perusahaan menjadi tipis. "Jika jaringannya sudah memadai, maka kami akan bentuk anak usaha bidang perhotelan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News