kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.043   -22,40   -0,32%
  • KOMPAS100 1.051   -4,52   -0,43%
  • LQ45 825   -5,22   -0,63%
  • ISSI 214   -0,76   -0,35%
  • IDX30 424   -0,77   -0,18%
  • IDXHIDIV20 513   0,05   0,01%
  • IDX80 120   -0,57   -0,47%
  • IDXV30 125   1,08   0,87%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

Adhi Karya Menangkan Paket Pekerjaan Toll Road Development of Semarang-Demak 1C


Sabtu, 29 Januari 2022 / 18:35 WIB
Adhi Karya Menangkan Paket Pekerjaan Toll Road Development of Semarang-Demak 1C


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memenangkan paket pekerjaan Toll Road Development of Semarang-Demak 1C dengan nilai Rp 2,1 triliun dengan porsi pekerjaan ADHI sebesar 40%.

Kontrak ini dilakukan dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara ADHI dengan Sinohydro Corporation Limited. Pekerjaan proyek ini akan dilakukan selama 880 hari dengan lingkup pekerjaan antara lain, Retention Pond Terboyo & Sriwulan, Inlet Channel Sriwulan (1500 m) dan Rumah Pompa Terboyo & Sriwulan.

"Dengan dimenangkannya kontrak baru proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak tersebut, menjadi awal yang baik untuk pencapaian kontrak baru di tahun 2022," ujar Sekretaris Perusahaan ADHI, Farid Budiyanto dalam keterangan resminya, Sabtu (29/1).

Baca Juga: Kawasan TOD Adhi Commuter Properti Didukung Platform Smart Digital Ecosystem

Selama tahun 2021, ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 15,2 triliun (di luar pajak). Proyek yang didapatkan meliputi lini bisnis engineering dan konstruksi sebesar 90%, properti sebesar 9%, dan sisanya berasal lini bisnis lainnya.

Menurut tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan sebesar 26%, proyek gedung sebesar 30%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya sebesar 44%.

Di tahun 2022, ADHI menetapkan target kontrak baru yang akan tumbuh sebesar 20% sampai dengan 25% dari realisasi kontrak baru di tahun 2021 ditambah potensi akibat pergeseran kontrak baru dari tahun 2021 dari beberapa proyek pembangunan jalan tol senilai Rp 9 Triliun.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Terus Mengembangkan Bisnis Properti, Ini Kiatnya

Sehingga target perolehan kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 24 Triliun sampai dengan Rp 28 Triliun.

Perolehan kontrak tersebut ditargetkan diperoleh dari proyek Jalan, Gedung, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya dengan sumber dana baik dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×