Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyerap dana sebesar Rp 2,6 triliun dari penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Direktu Utama ADHI Enthus Asnawi mengatakan, dana hasil rights sssue dan ditambah dana dari penyertaan modal negara (PMN) akan digunakan untuk pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Penerimaan dana PMN dan rights issue ini mampu memperbaiki rasio keuangan ADHI. Ini ditandai dengan menguatnya ekuitas yang dimiliki perseroan,” ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/11).
Enthus melanjutkan, proyek yang masuk ke dalam pendanaan rights issue antara lain proyek jalan tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo, tol Yogyakarta - Bawen, dan SPAM Karian - Serpong Timur.
Dengan pendanaan ini, ADHI mencatat adanya penambahan ekuitas senilai Rp 8,8 triliun yang akan memperbaiki struktur permodalan ADHI.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Raih 2 Kontrak Baru Pembangunan Rumah Sakit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News