kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Karya (ADHI) menggenggam kontrak baru senilai Rp 3,6 triliun hingga April 2021


Selasa, 25 Mei 2021 / 18:45 WIB
Adhi Karya (ADHI) menggenggam kontrak baru senilai Rp 3,6 triliun hingga April 2021


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hingga  April 2021 mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,6 triliun (di luar pajak). Berdasarkan catatan Kontan, perolehan tersebut naik 38,46% dibandingkan perolehan per April 2020 yang tercatat sebesar Rp 2,6 triliun. Perolehan tersebut juga setara 15% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 24 triliun di 2021. 

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto menjelaskan kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada April 2021, meliputi lini bisnis konstruksi & energi sebesar 89%, properti sebesar 10% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. 

"Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 29%, jalan dan jembatan sebesar 29%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 42%," jelas Farid dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Kontan, Selasa (25/5). 

Baca Juga: Kinerja menurun, Berlina (BRNA) bukukan penurunan pendapatan 8,01% pada tahun 2020

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari Pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 22%, sementara Swasta/Lainnya sebesar 8%.

Sesuai penugasan ADHI pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015.

Sampai dengan 30 April 2021 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 84,47%. Rincian progres pada setiap lintas pelayanannya sebagai berikut:
• Lintas Pelayanan 1 Cawang – Cibubur : 93,77%
• Lintas Pelayanan 2 Cawang – Kuningan – Dukuh Atas : 84,02%
• Lintas Pelayanan 3 Cawang – Bekasi Timur : 90,81%
• Depo : 42,74%

Baca Juga: Siap-siap, Erajaya Swasembada (ERAA) akan tebar dividen hingga Rp 219,4 miliar

ADHI juga mendapatkan mandat dalam pengerjaan proyek strategis nasional pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Sigli-Banda Aceh. Sampai dengan 5 Mei 2021, progres pelaksanaan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh secara keseluruhan telah mencapai 71,018% dengan rincian sebagai berikut:
• Seksi 1 Ruas Padang Tiji-Seulimeum (± 25 km) : 8,52%
• Seksi 2 Ruas Seulimeum-Jantho (± 6 km) : 79,80%
• Seksi 3 Ruas Jantho-Indrapuri (± 16 km) : 100% (operasional)
• Seksi 4 Ruas Indrapuri-Blang Bintang (± 14 km) : 100% (operasional)
• Seksi 5 Ruas Blang Bintang-Kuta Baro (± 8 km) : 2,79%
• Seksi 6 Ruas Kuta Baro-Baitussalam (± 5,2 km) : 70,65%

Selanjutnya: Penjualan terkikis, rugi Lionmesh Prima (LMSH) justru susut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×