kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.724   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.327   8,20   0,10%
  • KOMPAS100 1.161   1,65   0,14%
  • LQ45 848   0,94   0,11%
  • ISSI 288   1,41   0,49%
  • IDX30 443   -1,72   -0,39%
  • IDXHIDIV20 511   -0,90   -0,18%
  • IDX80 131   0,19   0,14%
  • IDXV30 136   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 141   -0,62   -0,44%

Adhi Karya (ADHI) ajukan relaksasi pembayaran utang ke bank BUMN


Minggu, 03 Mei 2020 / 17:24 WIB
Adhi Karya (ADHI) ajukan relaksasi pembayaran utang ke bank BUMN
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek stasiun kereta Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017). Adhi Karya (ADHI) ajukan relaksasi pembayaran utang ke bank Himbara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

Menurut Noegroho, anak usaha Adhi Karya, yakni PT Adhi Persada Properti (APP) juga memiliki medium term notes (MTN) Rp 625 miliar yang bakal jatuh tempo pada Oktober 2020. "Untuk MTN, kami sudah siapkan proses pembayarannya," ucap dia. 

Berdasarkan laporan keuangan 2019, utang jangka pendek Adhi Karya mencapai Rp 24,49 triliun.

Baca Juga: Terdampak virus corona, Putra Rajawali Kencana (PURA) bakal revisi target kinerja

Beberapa diantaranya adalah utang usaha kepada pihak berelasi Rp 6,56 triliun, utang usaha ke pihak ketiga Rp 1,74 triliun, utang bank dan lembaga keuangan lainnya Rp 5,06 triliun, dan utang obligasi jangka pendek Rp 499,99 miliar.

Sebagai informasi, per akhir tahun lalu, ADHI memiliki aset lancar sebesar Rp 30,32 triliun. Sebagian diantaranya terdiri dari kas setara kas Rp 3,26 triliun, piutang usaha Rp 3,9 triliun, dan tagihan bruto pemberi kerja Rp 15,02 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×