kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Karya (ADHI) ajukan relaksasi pembayaran utang ke bank BUMN


Minggu, 03 Mei 2020 / 17:24 WIB
Adhi Karya (ADHI) ajukan relaksasi pembayaran utang ke bank BUMN
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek stasiun kereta Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Selasa (14/3/2017). Adhi Karya (ADHI) ajukan relaksasi pembayaran utang ke bank Himbara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

Menurut Noegroho, anak usaha Adhi Karya, yakni PT Adhi Persada Properti (APP) juga memiliki medium term notes (MTN) Rp 625 miliar yang bakal jatuh tempo pada Oktober 2020. "Untuk MTN, kami sudah siapkan proses pembayarannya," ucap dia. 

Berdasarkan laporan keuangan 2019, utang jangka pendek Adhi Karya mencapai Rp 24,49 triliun.

Baca Juga: Terdampak virus corona, Putra Rajawali Kencana (PURA) bakal revisi target kinerja

Beberapa diantaranya adalah utang usaha kepada pihak berelasi Rp 6,56 triliun, utang usaha ke pihak ketiga Rp 1,74 triliun, utang bank dan lembaga keuangan lainnya Rp 5,06 triliun, dan utang obligasi jangka pendek Rp 499,99 miliar.

Sebagai informasi, per akhir tahun lalu, ADHI memiliki aset lancar sebesar Rp 30,32 triliun. Sebagian diantaranya terdiri dari kas setara kas Rp 3,26 triliun, piutang usaha Rp 3,9 triliun, dan tagihan bruto pemberi kerja Rp 15,02 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×