CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Adhi Commuter (ADCP) Ungkap Penyebab Penurunan Kinerja pada Januari-September 2025


Jumat, 21 November 2025 / 15:34 WIB
Adhi Commuter (ADCP) Ungkap Penyebab Penurunan Kinerja pada Januari-September 2025
ILUSTRASI. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) melakukan Erection Girder Ceremony di Kawasan Adhi City Sentul, Sabtu (26/10/2024). Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengungkapkan sebab penurunan kinerja perseroan sepanjang periode Januari-September 2025.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengungkapkan sebab penurunan kinerja perseroan sepanjang periode Januari-September 2025.

Direktur Utama ADCP, Achmad Wachid Abdullah mengatakan, perseroan belum membukukan penambahan serah terima baru hingga September 2025.

Hal itu pun membuat pendapatan anjlok dan ADCP menderita rugi sepanjang periode Januari-September 2025 anjlok. Rugi tahun berjalan ADCP tercatat Rp 4,85 miliar per kuartal III 2025, berbalik dari laba tahun berjalan Rp 30,25 miliar pada periode sama tahun lalu.

Pendapatan perseroan tercatat turun 40,92% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 280,22 miliar menjadi Rp 165,54 miliar per September 2025.

Baca Juga: Bidik Pendapatan Rp 200 Miliar, Jasnita Telekomindo (JAST) Genjot Ekspansi AI–IoT

“Penurunan diakibatkan sampai kuartal III 2025 belum ada penambahan serah terima baru kepada konsumen, sehingga perusahaan masih belum bisa mencatatkan pendapatan baru, sesuai dengan PSAK 72,” katanya dalam Paparan Publik ADCP, Jumat (21/11).

Kondisi makroekonomi juga memperberat kinerja anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ini. Terutama, dari lemahnya daya beli konsumen, sehingga menyebabkan unit ready stock masih belum terjual sesuai target.

“Tingkat pengangguran juga masih berada di kisaran 4,85% atau sekitar 7,46 juta orang, yang menunjukkan perlunya stimulus lanjutan untuk memperkuat daya beli masyarakat,” katanya

Untuk memperbaiki kinerja operasional, ADCP pun memasang beberapa strategi pada tahun 2026.

Achmad bilang, pihaknya akan fokus menjual aset hunian ready stock di LRT City Bekasi EG dan LRT City Sentul. 

Kedua, memaksimalkan pendapatan berulang (recurring income) dari aset sewa dan hotel.

Terakhir, melakukan optimalisasi lahan idle. ADCP mencatat, setidaknya ada arus kas masuk sebesar Rp 11,1 miliar per Oktober 2025 dari optimalisasi lahan idle.

“Inisiatif ini menjadi salah satu langkah cepat meningkatkan likuiditas perusahaan melalui pemanfaatan aset yang sebelumnya belum produktif,” kata Achmad.

Baca Juga: Komisaris Independen Berhenti, Jasa Marga (JSMR) Bakal Gelar RUPS

Selanjutnya: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 22 November 2025: Maksimalkan Peluang

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 22 November 2025: Maksimalkan Peluang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×