kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

ADHI bentuk perusahaan patungan bermodal Rp 1 T


Minggu, 25 Januari 2015 / 16:33 WIB
ADHI bentuk perusahaan patungan bermodal Rp 1 T
ILUSTRASI. BTN bersiap melakukan penjualan aset-aset bermasalah (NPL) yang kini dimiliki.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk menambah geliat bisnis melalui pembentukan perusahaan patungan. ADHI bersama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), PT Len Industri (Persero), dan PT Industri Kereta Api (Persero) membuat anak usaha yang diberi nama PT Angkasa Pura Adhilenka.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang transportasi dan pengangkutan darat. Nah, kegiatan usahanya adalah merencanakan, membangun, mengoperasikan, dan pengusahaan perkeretaapian khusus. Lalu, Angkasa Pura Adhilenka juga akan merencanakan, mengoperasikan, dan pengusahaan automated people mover system.

ADHI, Angkasa Pura II, Len Industri, dan Industri Kereta Api menyuntikkan modal dasar sebesar Rp 1 triliun kepada Angkasa Pura Adhilenka. Adapun, modal disetornya yakni Rp 250 miliar.

Di situ, Angkasa Pura akan memegang kepemilikan mayoritas sebesar 70%. Kemudian, ADHI memeluk 21%. Lantas Len Industri dan Industri Kereta Api masing-masing mengempit 5% dan 4%.

"Operasional dimulai tahun ini. Dalam rangka pembangunan moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta, untuk mobilisasi orang antar terminal di bandara," ucap Kiki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI, kepada KONTAN, Minggu, (25/1).

Awal Januari lalu, ADHI pun baru saja mendirikan perusahaan patungan bernama PT Lamong Energi Indonesia dengan PT Terminal Telung Lamong. Perusahaan tersebut bergerak di bidang usaha pengelolaan pembangkit listrik berbahan gas dan utilitas kawasan. Di situ, porsi kepemilikan ADHI adalah 49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×