Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Untuk mengembangkan industri ini, ADRO juga akan menggandeng mitra kerja dari luar negeri yang sudah memiliki rekam jejak, pengalaman, teknologi terkini dan pengetahuan secara menyeluruh di industri aluminium.
Ario optimistis, permintaan atas produk aluminium akan terus meningkat, terutama untuk kabel, baterai, dan sasis.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,11% ke 6.554 pada Akhir Perdagangan Selasa (21/12)
“Kami juga berharap di masa mendatang, industri lainnya seperti industri panel surya dan mobil listrik yang membutuhkan aluminium juga bisa diproduksi di sini,” sambung Ario.
Dalam tahapan proses produksi dan pengembangan selanjutnya, aluminium smelter ADRO ini juga akan memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan standar konstruksi modern yang ramah lingkungan, dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News