kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ada saham yang anjlok lebih dari 90% sejak awal tahun, ini penyebabnya


Rabu, 11 Desember 2019 / 20:46 WIB
Ada saham yang anjlok lebih dari 90% sejak awal tahun, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham jelang penutupan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Ada beberapa saham yang harganya anjlok hingga 90% sejak awal tahun hingga sekarang (secara year-to-date/ytd)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,06% ke level 6.180,10 pada perdagangan Rabu (11/12). Investor asing pun kabur dari pasar dengan mencatatkan net sell sebesar Rp 110,18 miliar.

Beberapa saham pun tercatat menjadi top losers alias saham yang harganya turun dalam pada hari ini. Saham PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) misalnya, merosot 34,71% ke level Rp 79 per saham.

Di urutan kedua, ada saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) yang jatuh 24,65% ke level Rp 214 per saham.

Jika menilik lebih jauh ke belakang, ada beberapa saham yang harganya anjlok hingga 90% sejak awal tahun hingga sekarang (secara year-to-date/ytd).

Baca Juga: Melemah tipis 0,06% pada Rabu (11/12), begini prediksi IHSG untuk Kamis (12/12)

Sebut saja, saham PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) yang secara ytd harganya telah anjlok hingga 94,57%. Pun begitu dengan saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) yang harga sahamnya tergerus 92,46%.

Harga saham emiten pelat merah PT Indofarma Tbk (INAF) juga telah merosot 92,37% sejak awal tahun.

Lantas, apa yang menyebabkan harga saham-saham ini terjun bebas sejak awal tahun?

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, bergugurannya saham-saham ini adalah akibat penyebaran (distribusi) secara besar-besaran.

Baca Juga: IHSG terkoreksi tipis 0,06% menutup perdagangan Rabu (11/12)

“Terjadi distribusi besar yang membuat saham-saham ini berjatuhan,” ujar William kepada Kontan.co.id, Rabu (11/12).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×