Ada rotasi sektoral warnai IHSG

Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (8/12) melemah 0,48% ke 6.006,83 dibandingkan hari sebelumnya. Analis menilai, penurunan ini terjadi karena rotasi sektoral.

Ini terlihat dari koreksi saham-saham perbankan, seperti BBCA, BBRI dan BMRI, yang berkontribusi besar bagi IHSG. "Properti juga sudah mulai menunjukkan pembalikan arah. Namun, sektor properti dan industri dasar belum mampu menyetir IHSG ke arah penguatan," kata Riska Afriani, Kepala Riset OSO Sekuritas, Kamis (7/12).

Hari ini, Riska melihat ada peluang IHSG menguat tipis. Sentimen yang dapat mempengaruhi IHSG di antaranya adalah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan pengakuan Presiden AS Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, mengatakan, pernyataan Trump terkait Yerusalem dan pembahasan RUU pajak AS membuat pergerakan IHSG sulit ditebak. Hitungan Hans, IHSG hari ini turun dan bergerak antara 5.880-6.040. Riska memprediksi, IHSG konsolidasi menguat di rentang pergerakan 5.992–6.040.

Dari polling KONTAN terhadap 10 analis, enam analis memprediksi IHSG turun dan empat analis memprediksi naik. Median prediksi di 5.971–6.046.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

IHSG berpotensi melemah, ini saham pilihan besok

Investasi

IHSG tertekan sentimen luar negeri