kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,41   -13,08   -1.42%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada potensi kenaikan yield pada lelang SUN, Selasa (14/4)


Minggu, 12 April 2020 / 15:11 WIB
Ada potensi kenaikan yield pada lelang SUN, Selasa (14/4)
ILUSTRASI. Target indikatif pada lelang SUN sebesar Rp 20 triliun-Rp 30 triliun dinilai masih akan tercapai.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (14/4) diperkirakan belum akan menggaet peminat baru. Lelang besok disebut tidak akan berbeda jauh dari lelang SUN sebelumnya baik dari segi minat dan penawaran.

Asal tahu saja, pada lelang SUN sebelumnya, 31 Maret 2020, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 33,51 triliun. Meski demikian, target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 20 triliun-Rp 30 triliun dinilai masih akan tercapai.

Wabah virus corona yang belum kunjung usai dan terus memburuk membuat para investor saat ini lebih memilih memegang uang tunai demi menjaga likuiditas. Tak ayal emerging market, seperti pasar obligasi Indonesia akhirnya ditinggalkan sejenak sembari memantau situasi terbaru.

Baca Juga: Indef optimistis target suplus opersional BI sebesar Rp 21 triliun dapat tercapai

Pada lelang Selasa besok, rencananya seri-seri SUN yang dilelang adalah surat perbendaharaan negara (SPN) dan fixed rate (FR). Berikut tujuh seri surat utang beserta imbalannya:

  1. SPN03200715 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2020 dengan imbalan diskonto
  2. SPN12210401 yang jatuh tempo pada 1 April 2021 dengan imbalan diskonto
  3. FR0081 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 dengan imbalan 6,5%
  4. FR0082 yang jatuh tempo pada 15 September 2030 dengan imbalan 7%
  5. FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan imbalan 7,5%
  6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan imbalan 7,5%
  7. FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan imbalan 7,375%%

Head of Economics Research Fikri C Permana menyebut seri-seri pendek masih akan menjadi primadona pada lelang esok. Pasalnya seri pendek yang memiliki volatilitas rendah menjadi instrumen yang paling tepat untuk kondisi saat ini.

“Dengan kondisi saat ini, rasanya pelaku pasar masih akan terfokus ke jangka pendek. Investor masih cenderung menjaga risiko dari produk-produk mereka,” ujar Fikri kepada Kontan.co.id, Minggu (12/4).

Baca Juga: Pemerintah akan lelang 7 seri SUN dengan target indikatif Rp 30 triliun Selasa (14/4)

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto memproyeksikan ada peluang kenaikan yield pada lelang Selasa nanti. “Untuk seri acuan 5 tahun, yakni seri FR0081 akan berada di kisaran 7,55%-7,65%. Lalu untuk seri acuan 10 tahun, yakni seri FR0082 akan ada di rentang 8%-8,15% ,” sebut Ramdhan.

Sebagai informasi tambahan, pada lelang SUN sebelumnya (31/4), yield untuk seri FR0081 sebesar 7,15%. Sementara yield untuk seri FR0082 sebesar 7,83%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×