kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Ada Peningkatan Permintaan Saat Lebaran, Begini Rekomendasi Emiten CPO


Jumat, 19 April 2024 / 20:59 WIB
Ada Peningkatan Permintaan Saat Lebaran, Begini Rekomendasi Emiten CPO
ILUSTRASI. Kinerja emiten minyak kelapa sawit alias CPO dinilai terkerek dari sentimen bulan Ramadan dan Lebaran 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) dinilai terkerek dari sentimen bulan Ramadan dan Lebaran 2024.

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mengakui ada peningkatan permintaan di bulan Ramadan dan Lebaran. Meskipun begitu, Head of Investor Relation Sampoerna Agro, Stefanus Darmagiri tidak menyampaikan angka pasti berapa jumlah kenaikan permintaan dan penjualan selama periode itu.

Di sisi lain, produksi CPO SGRO di kuartal I 2024 diprediksi lebih rendah dari kuartal IV 2023. Hal ini sejalan dengan produksi CPO nasional yang secara historis memiliki tren yang sama setiap awal tahun.

“Namun SGRO optimistis dapat meningkatkan produksi pada kuartal kedua dan ketiga, sehingga diharapkan produksi CPO masih dapat bertumbuh pada tahun 2024 ini,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4).

Baca Juga: Begini Kinerja Emiten CPO Selama Periode Ramadan dan Lebaran 2024

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) juga mencatatkan kenaikan permintaan pada periode Ramadan dan Lebaran 2024.

Sekretaris Perusahaan TAPG Joni Tjeng mengatakan, Perseroan mengalami peningkatan permintaan hingga 12% dan penurunan stok CPO hingga 19% pada perusahaan anak di bulan Maret 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Ini seiring dengan peningkatan permintaan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

“Proporsi penjualan CPO pada bulan Maret 2024 mencapai 36% pada perusahaan anak dibandingkan penjualan kuartal I 2024,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4).

Analis Phillip Sekuritas Marvin Lievincent melihat, di periode Ramadan dan Lebaran lalu, terjadi penurunan harga CPO, mengingat stok yang berangsur-angsur pulih. Selain itu, ada penurunan daya beli secara global yang mengakibatkan turunnya harga CPO untuk saat ini.

“Namun, industri CPO di tahun ini bisa pulih seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4).

Marvin merekomendasikan beli untuk saham LSIP dengan target harga Rp 1.155 per saham.

Baca Juga: Meski Ada Sejumlah Tantangan, Harga CPO Diramal Akan Tetap Positif hingga Akhir Tahun

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan menilai, stok CPO akan menurun di periode Ramadan dan Lebaran. Hal ini disebabkan oleh produksi yang turun dan permintaan minyak goreng yang naik. Hal ini dilihat Darma bisa mempengaruhi positif penjualan emiten.

“Namun, translasi sentimen tersebut terhadap kinerja keuangan emiten bergantung oleh seberapa banyak kenaikan harga dan permintaan, sehingga dapat menutupi pertumbuhan produksi,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (19/4).

Darma pun merekomendasikan trading buy untuk AALI dan LSIP dengan target harga masing-masing Rp 7.300 per saham dan Rp 950 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×