kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Ada Penghuni Baru di Indeks High Dividend 20, Emiten Perbankan dan Ritel Bisa Dilirik


Senin, 30 Januari 2023 / 20:38 WIB
Ada Penghuni Baru di Indeks High Dividend 20, Emiten Perbankan dan Ritel Bisa Dilirik
ILUSTRASI. Indeks High Dividend 20 atau HIDIV20 kedatang empat saham baru, yakni AMRT, BJBR, BJTM, BNGA dan BBSR. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks High Dividend 20 atau HIDIV20 kedatang empat saham baru, yakni AMRT, BJBR, BJTM, BNGA dan BBSR. Adapun evaluasi mayor ini akan berlaku pada 3 Februari 2023- 2 Februari 2024. 

Dengan kehadiran BJBR, BJTM dan BNGA maka daftar anggota indeks High Dividend 20 semakin ramai dengan emiten perbankan. Setidaknya ada tujuh emiten bank yang masuk.  

Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim menilai ketiga emiten bank itu masih berpotensi untuk tumbuh pada 2023 ini meskipun harus menghadapi sentimen global terkait pelemahan ekonomi.

Baca Juga: Dividen Hunter, Ini Daftar 20 Emiten dengan Yield Tinggi Terbaru

Namun dari dalam negeri pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan bertumbuh. Dia menjelaskan dari sisi loan growth emiten bank masih mengalami pertumbuhan, apalagi NPL perbankan juga semakin baik. 

"Sehingga dengan kinerja sektor perbankan yang masih akan optimistis, kami melihat BJBR, BJTM, BNGA masih berpotensi untuk membagikan dividen di 2023," paparnya kepada Kontan, Senin (30/1). 

Namun Lukman mengingat untuk investor tetap waspada dan berhati-hati akan adanya dividen trap. Sebab, tak semua saham yang masuk dalam indeks ini bisa memberikan cuan instan. 

"Sehingga emiten perbankan penghuni index High Dividend 20 dapat diperhatikan oleh investor dan emiten retail juga dapat menjadi watchlist," kata dia. 

Dari kelima menghuni baru itu, Lukman menyebut investor bisa mencermati AMRT dengan target Rp 3.180 dan BJTM dengan target harga di Rp 795.

Per Senin (30/1), AMRT parkir di Rp 2.850 dan BJTM di Rp 730.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×