Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks High Dividend 20 atau HIDIV20 kedatang empat saham baru, yakni AMRT, BJBR, BJTM, BNGA dan BBSR. Adapun evaluasi mayor ini akan berlaku pada 3 Februari 2023- 2 Februari 2024.
Dengan kehadiran BJBR, BJTM dan BNGA maka daftar anggota indeks High Dividend 20 semakin ramai dengan emiten perbankan. Setidaknya ada tujuh emiten bank yang masuk.
Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim menilai ketiga emiten bank itu masih berpotensi untuk tumbuh pada 2023 ini meskipun harus menghadapi sentimen global terkait pelemahan ekonomi.
Baca Juga: Dividen Hunter, Ini Daftar 20 Emiten dengan Yield Tinggi Terbaru
Namun dari dalam negeri pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan bertumbuh. Dia menjelaskan dari sisi loan growth emiten bank masih mengalami pertumbuhan, apalagi NPL perbankan juga semakin baik.
"Sehingga dengan kinerja sektor perbankan yang masih akan optimistis, kami melihat BJBR, BJTM, BNGA masih berpotensi untuk membagikan dividen di 2023," paparnya kepada Kontan, Senin (30/1).
Namun Lukman mengingat untuk investor tetap waspada dan berhati-hati akan adanya dividen trap. Sebab, tak semua saham yang masuk dalam indeks ini bisa memberikan cuan instan.
"Sehingga emiten perbankan penghuni index High Dividend 20 dapat diperhatikan oleh investor dan emiten retail juga dapat menjadi watchlist," kata dia.
Dari kelima menghuni baru itu, Lukman menyebut investor bisa mencermati AMRT dengan target Rp 3.180 dan BJTM dengan target harga di Rp 795.
Per Senin (30/1), AMRT parkir di Rp 2.850 dan BJTM di Rp 730.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News