Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diprediksi akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan turun pada perdagangan, Selasa (14/11). Hal ini terjadi seiring akan dilaksanakannya lelang SUN. Apalagi, kondisi kurs rupiah yang belum mendapat katalis positif untuk bisa menguat.
Selain itu, imbal hasil surat utang global yang cenderung naik juga turut membatasi pergerakan harga SUN.
Sebelumnya, imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin (13/11) kembali bergerak terbatas. Penyebabnya, pelaku pasar menahan diri melakukan transaksi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang SUN.
I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas menyebut, imbal hasil SUN cenderung naik, kemarin, akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan berkisar 1-6 basis points (bps). Sedangkan imbal hasil SUN tenor 1-4 tahun naik berkisar 1-4 bps, dengan harga turun hingga 7 bps.
"Secara teknikal, dalam jangka pendek harga SUN masih akan naik," lanjut Made dalam riset yang diterima KONTAN, hari ini.
Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0073, FR0068, dan FR0072 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News