kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada kerja sama operasi dengan Grup Hanson, ini rekomendasi saham Ciputra (CTRA)


Rabu, 02 September 2020 / 14:41 WIB
Ada kerja sama operasi dengan Grup Hanson, ini rekomendasi saham Ciputra (CTRA)
ILUSTRASI. Peluncuran perumahan Citra Maja Raya - Kawasan hunian Citra Maja Raya (CMR) dikembangkan PT Ciputra Residence menggandeng PT Hanson International Tbk dan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. KONTAN/Agung H


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali tersenggol kasus pailit PT Hanson International lantaran adanya kerja sama operasi (KSO) pengerjaan proyek Citra Maja Raya. 

KSO tersebut dijalankan oleh Ciputra Development dengan anak usaha Hanson International yaitu PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) dan PT Harvest Time.  Dalam perjanjian kerjasama dijelaskan bahwa pihak Grup Hanson menjadi penyedia tanah siap bangun seluas 430 hektare (ha).

Saat dihubungi Kontan, Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso menjelaskan kerja sama ini terbagi dalam tiga tahap pembangunan. Unit yang dibangun pada tahap pertama telah terjual semua. Sedangkan tahap kedua dalam proses pembangunan dan tahap ketiga masih menunggu pihak Grup Hanson.

Baca Juga: Hanson Internasional pailit, begini nasib proyek dengan Ciputra Development (CTRA)

Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Kartika Hapsari menjelaskan terkait dengan status pailit tersebut, sebenarnya kerja sama antara Ciputra dan anak usaha Hanson yaitu Armidian Karyatama dalam proyek Citra Maja Raya 1 sudah selesai. Sekarang CTRA sedang dalam tahap pengembangan Citra Maja Raya 2 yang bekerja sama dengan PT Putra Asih Laksana. 

Dalam perjanjian KSO antara CTRA dengan ARMY pun, anak usaha Hanson International hanya bertindak sebagai penyedia tanah dan telah memberikan kuasa kepada CTRA untuk mengembangkan lahan dan CTRA sudah melakukan pembayaran atas hak tanah tersebut kepada ARMY. Dengan demikian, tanah yang sudah terjual menjadi hak bagi konsumen.

Selain itu, meskipun lokasi di Citra Maja Raya memiliki lahan kosong untuk dikembangkan terluas yaitu 1.200 ha, selama semester-I, pendapatan CTRA didominasi oleh proyek di lokasi Jakarta dan Surabaya dengan porsi masing-masingnya 48% dan 19% dari total pendapatan semester I-2020. Sementara pendapatan pra-penjualan (marketing sales) semester I-2020 pun sebesar 50% diperoleh dari proyek di Jakarta. 

"Berdasarkan hal tersebut, saya rasa kasus yang melanda Hanson International tidak akan berpengaruh pada kinerja CTRA ke depannya, karena CTRA memiliki diversifikasi proyek yang luas dan tersebar dari Sumatra hingga Sulawesi," jelas Ajeng, Selasa (1/9).

Baca Juga: Citra Maja Raya catatkan penjualan Rp 107 miliar

Untuk jangka panjang, Ajeng masih rekomendasi beli saham CTRA karena price to earning ratio (PER) masih 13,29 kali, masih rendah dibandingkan PER industri di 83,27 kali, dengan target harga Rp 820. Adapun pada perdagangan Selasa (1/9) pukul 14.40 WIB, harga saham CTRA berada di level Rp 750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×