Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (4/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 5.922,34. Penutupan hari ini menandai bahwa IHSG telah turun 5,99% sejak awal tahun (ytd). Dengan penurunan tersebut, ada enam saham yang dinilai analis sudah oversold di indeks LQ45.
Analis Senior Anugerah Sekuritas Bertoni Rio mengatakan, di saat IHSG berada di bawah level 6.000, maka banyak saham menjadi oversold. Saham ini diproyeksikan kembali menguat apabila sentimen negatif segera mereda.
Baca Juga: IHSG naik 0,23%, tiga saham bank ini paling diburu asing
Dari dalam negeri, sentimen tersebut berasal dari kasus Jiwasraya. Sedangkan dari luar negeri, sentimen tersebut berasal dari virus corona yang menjalar ke ekspektasi pertumbuhan ekonomi global melambat.
"Diharapkan dengan selesainya rumah sakit di China untuk pasien wabah virus corona bisa menekan kekhawatiran penyebaran virus dan diharapkan prospek ekonomi bisa tumbuh dan berbalik menjadi penguatan bursa," jelas Bertoni kepada Kontan, Selasa (4/2).
Baca Juga: Menimbang kekuatan IHSG akhir 2018 di tengah gempuran sentimen negatif
Adapun saham-saham yang dinilai oversold namun tetap direkomendasikan oleh Bertoni adalah PGAS, BBTN, INDY, PTBA, AKRA dan ANTM.
- PGAS ditutup di level Rp 1.520 atau turun 10,59%. Adapun price earning ratio (PER) PGAS tercatat 15,10 kali dan price book value ratio (PBV) 1 kali.
- BBTN ditutup di level Rp 1.840 atau menguat 1,66%. Adapun PER perusahaan ini mencapai 19,22 kali dengan PBV 0,81 kali.
- INDY ditutup di level Rp 900 atau turun 1,64%. PER perusahaan minus 28,86 kali dan PBV perusahaan 0,37 kali.
- PTBA ditutup di level Rp 2.230 atau menguat 2,76%. Adapun PER perusahaan 6,21 kali dengan PBV 1,5 kali.
- AKRA ditutup di level Rp 3.200 atau menguat 1,27%. Adapun PER perusahaan 17,02 kali dengan PBV 1,57 kali.
- ANTM ditutup di level Rp 730 atau menguat 2,1%. Adapun PER perusahaan mencapai 23,55 kali dan PBV 0,88 kali.
Baca Juga: Asing beli bersih, IHSG menguat 0,65% ke level 5.922 pada akhir perdagangan hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News