| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.934.000 -11.000 -0,57%
USD/IDR 16.341 27,00 0,17%
IDX 7.544 12,60 0,17%
KOMPAS100 1.047 -4,04 -0,38%
LQ45 795 -5,29 -0,66%
ISSI 252 0,56 0,22%
IDX30 411 -3,03 -0,73%
IDXHIDIV20 472 -7,09 -1,48%
IDX80 118 -0,54 -0,46%
IDXV30 121 -0,69 -0,57%
IDXQ30 131 -1,32 -1,00%

Ada BBCA dan HEAL, Ini 10 Saham yang Banyak Dijual Asing Kemarin

Jumat, 25 Juli 2025 / 05:10 WIB

IHSG Menguat-Susana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/7/2025) . Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 61,67 poin atau 0,83% ke posisi 7.530,9 pada perdagangan Kamis (24/7/2025). Kenaikan ini menandai reli dua hari berturut-turut di pasar saham domestik. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/07/2025

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (24/7/2025), melanjutkan tren positif dari hari sebelumnya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG naik 61,67 poin atau 0,83% ke level 7.530,90.

Dengan kenaikan ini, IHSG semakin menguat di atas level psikologis 7.500.

Meski demikian, penguatan IHSG hari ini hanya didorong oleh tiga dari 11 sektor yang tercatat di BEI.

Sektor keuangan mencatatkan kinerja paling menonjol dengan kenaikan 3,03%, disusul sektor industri naik 0,77% dan sektor bahan baku menguat tipis 0,14%.

Total volume transaksi saham hari ini mencapai 26,05 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,14 triliun.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 175,38 miliar di seluruh pasar.

Namun di tengah kenaikan IHSG asing banyak menjual saham-saham ini pada Kamis.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 437,49 miliar
2. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 51,34 miliar
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 42,21 miliar
4. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 24,5 miliar
5. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp 19,3 miliar
6. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 11,43 miliar
7. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 10,06 miliar
8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 9,31 miliar
9. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 7,89 miliar
10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 7,03 miliar