Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di tengah ketegangan Brexit, poundsterling tertolong pergerakan teknikal dan rendahnya harga minyak mentah dunia. GBP pun berkesempatan ungguli AUD.
Mengutip Bloomberg, Kamis (25/2) pukul 17.15 WIB pairing GBP/AUD yang masih unggul 0,29% di level 1,9409 dibanding hari sebelumnya.
Adapun data estimasi pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal empat 2015 dirilis sebaik prediksi yakni tumbuh 0,5%. Serta index jasa tiga bulanan Inggris pun tumbuh ke level 0,7% dari 0,6%.
Hanya saja memang sentimen negatif juga datang dari prelim investasi bisnis kuartal empat 2015 yang turun dari 2,2% ke level minus 2,1%.
Pemaparan Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka penguatan yang didulang GBP/AUD memang terdukung secara teknikal. Beberapa waktu terakhir pelemahannya sudah cukup signifikan. Pasalnya, dari sajian data ekonomi Australia mencatatkan hasil yang positif.
Teranyar data private capital expenditure Australia kuartal empat 2015 naik tajam dari minus 8,4% tumbuh ke level 0,8%. “Tapi aussie juga dapat tekanan dari penurunan harga komoditas termasuk minyak makanya GBP bisa unggul terbatas,” kata Wahyudi.
Sementara aussie memang tidak bisa memperlebar keunggulan sebabnya baik dari indikator ekonomi masih minim dan tekanan dari pelemahan harga komoditas masih besar.
"Kalau tren poundsterling masih bearish tapi sementara ada aksi bargain hunting GBP makanya bisa unggul," jelas Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
