kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Acset Indonusa terima pembayaran Rp 5,5 triliun dari pengerjaan tol Japek II


Rabu, 18 Maret 2020 / 14:48 WIB
Acset Indonusa terima pembayaran Rp 5,5 triliun dari pengerjaan tol Japek II
ILUSTRASI. Ruas jalan tol layang Jakarta-Cikampek Elevated yang dikerjakan PT Acset Indonusa Tbk


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) telah menerima pembayaran atas penyelesaian pembangunan Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Japek II) yang dikerjakan bersama dengan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dalam skema Kerja Sama Operasi (KSO).

Pembayaran yang diterima KSO dari PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) pada 12 Maret 2020 lalu merupakan 95% dari keseluruhan nilai proyek Japek II. Sementara itu, pembayaran atas progres 100% akan dilaksanakan oleh JJC pada tahapan selanjutnya sesuai dengan kesepakatan antara JJC dan KSO Waskita-ACST.

Baca Juga: Terima pencairan Japek Elevated II, Waskita Karya (WSKT) optimistis kinerja membaik

Berdasarkan pada pembagian porsi KSO, yakni 51% Waskita dan 49% ACST, pembayaran yang ACST terima adalah sebesar Rp 5,5 triliun di luar PPN.

Japek II merupakan nilai kontrak terbesar ACST dalam skema contractor pre-financing (CPF). “Penerimaan pembayaran ini akan mengeliminasi biaya pendanaan ACST dari Proyek Japek II di waktu yang akan datang. Hal ini juga akan meningkatkan performa arus kas dan modal kerja yang ACST miliki,” ujar Presiden Direktur ACST, Jeffrey G. Chandrawijaya dalam keterangan resminya, Rabu (18/3).

Selain itu, pada saat yang bersamaan, ACST juga terus mengupayakan strategi perbaikan internal yang dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan.

Tol Japek II telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 12 Desember 2019 lalu, dan telah beroperasi secara fungsional sejak 15 Desember 2019.

Baca Juga: Pekerjaan proyek konstruksi Acset Indonusa (ACST) belum terdampak virus corona

Dengan panjang 38kilometer, Tol Japek II dikenal sebagai tol layang terpanjang di Indonesia. Tol ini ditujukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang terdapat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek I (existing), yang diketahui sebagai tol tersibuk di Indonesia.

Tol Japek II merupakan salah satu proyek prestisius milik ACST yang pada saat bersamaan juga merupakan bentuk nyata dari kerja sama pihak pemerintah dan swasta dalam program akselerasi pembangunan infrastruktur Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×