kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

ABMM Telah Serap 70% Capex 2024, Fokus Ekspansi dan Optimalisasi Operasional


Kamis, 28 November 2024 / 08:32 WIB
ABMM Telah Serap 70% Capex 2024, Fokus Ekspansi dan Optimalisasi Operasional
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja?PT ABM Investama Tbk (ABMM).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

Akuisisi ini bertujuan mendukung target cadangan batu bara ABMM hingga mencapai 300 juta ton. Namun, rincian lebih lanjut mengenai akuisisi tersebut baru akan diumumkan pada Desember mendatang. 

Dari sisi keuangan, ABMM mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih pada kuartal III-2024. Pendapatan perseroan sebesar US$ 893,52 juta, turun 20,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,13 miliar. 

Pendapatan terbesar masih berasal dari kontraktor tambang dan tambang batu bara dengan kontribusi US$ 682,57 juta, meskipun turun 27,8% dari US$ 945,45 juta pada kuartal III-2023.

Pendapatan lainnya berasal dari; jasa logistik dan sewa kapal sebesar US$ 114,38 juta, divisi Site Service (SSD) dan repabrikasi sebesar US$ 36,15 juta, pabrikasi sebesar US$ 34,64 juta, perdagangan bahan bakar sebesar US$ 25,12 juta, dan sewa mesin pembangkit listrik sebesar US$ 662,63 ribu 

Baca Juga: ABM Investama (ABMM) Dapat Fasilitas Kredit Senilai US$ 395 Juta, Ini Penggunaannya

Laba bersih juga mengalami penurunan tajam sebesar 55,82% menjadi US$ 111,92 juta dibandingkan US$ 253,37 juta pada kuartal III-2023. 

Untuk menjaga pendapatan dan laba hingga akhir 2024, ABMM berfokus meningkatkan efisiensi operasional di seluruh unit usaha, termasuk entitas di mana ABM memiliki kepemilikan minoritas signifikan. 

"Opex akan diprioritaskan pada kebutuhan wajib, serta kami akan meningkatkan biaya variabel dibandingkan biaya tetap," kata Hans. 

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat mempertahankan performa operasional ABMM meskipun menghadapi tantangan penurunan kinerja keuangan pada tahun ini.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×