Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) peroleh pinjaman untuk memperkuat kas operasionalnya. Emiten pertambangan ini memperoleh pinjaman dari induk usahanya, Valle Verde Pte. Ltd (VVPL).
Mengutip rilis resmi perusahaan, (30/6), nilai pinjamannya US$ 30 juta atau sekitar Rp 360 miliar. Transaksi ini diteken pada tanggal 27 Juni lalu.
Latar belakang dari perolehan pinjaman ini adalah, ABMM diwajibkan memiliki kas internal untuk kebutuhan operasionalnya minimal US$ 70 miliar. Sebenarnya, ABMM memiliki duit itu, bahkan melebihi dari jumlah minimum yang diwajibkan.
Nilainya US$ 90,07 juta. Namun, duit tersebut tidak sepenuhnya berupa cash on hand. Dari sejumlah dana tersebut, sebesar US$ 60,69 juta-nya didepositokan ke sejumlah bank sehingga eksekusi penarikannya tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Oleh sebab itu, tujuan dari pinjaman ini adalah untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Selain itu, pinjaman dari induk usahanya ini memiliki sejumlah keuntungan seperti, bunga yang kompetitif, tidak adanya jaminan, serta penarikannya bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News