Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Anugerah Berkah Madani Tbk (ABMA Land) menunda rencana pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi bulan depan. Sedianya, ABMA Land akan menghelat initial public offering (IPO) pada 15 September 2016, namun diundur menjadi 3 Oktober 2016.
"Rencana listing tanggal 3 Oktober karena kemarin ada sesuatu hal di bagian underwriter dengan komite. Akhinya kami kirim surat ke OJK dan bertemu. Akhirnya jadwal baru ditetapkan pada Oktober," kata Direktur Utama ABMA Land Musyanif kepada KONTAN, Selasa (20/9).
Dengan penundaan ini, ia mengatakan, harga saham tidak akan diubah di kisaran Rp 800-Rp 1.250.
"Kira-kira berkisar segitu karena suasananya yang kurang kondusif. Kalau target mahal-mahal takut tidak habis. Ini juga supaya investor untung," katanya.
Menurut Musyanif, hal-hal yang membuat kurang kondusifnya keadaan saat ini adalah sentimen dari luar, seperti minimnya realisasi tax amnesty. "Contohnya, tax amnesty masih gonjang ganjing," katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (15/9), Musyanif mengatakan kepada KONTAN, pihaknya sedang menunggu proses IPO yang direncanakan akan selesai dalam waktu dekat ini.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, masih ada prosesi yang belum selesai. Namun ia enggan merinci lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut.
"Masih ada proses teknikal. Mudah-mudahan selesai lah," katanya.
Sementara itu, Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, dirinya belum mengetahui perihal penundaan listing oleh ABMA Land.
"Saya tidak tahu. Belum bertemu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News