Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pengembang properti PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) berhasil menjual sebagian besar proyek apartemen Setiabudi SkyGarden (SSG) hingga April ini.
Presiden Direktur JSPT Jeffri Darmadi mengatakan, pihaknya mampu menjual 85% apartemen strata title dengan dua menara (tower) yakni Sky Tower dan Garden Tower.
"Dari total 586 unit apartemen tersebut, sudah terjual hampir 500 unit yang dipasarkan sejak akhir tahun lalu," tuturnya usai Toping Off Apartemen SSG, Rabu (23/4).
Adapun, pembeli apartemen itu umumnya merupakan investor lokal yang melakukan pembelian dengan tunai bertahap dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Sementara dengan KPR hanya sekitar 7%. Harga satu unit apartemen berkisar Rp 6 miliar - Rp 7 miliar, tergantung luas per unit.
Perseroan menggandeng investor asal Jepang, yakni Tokyu Land Corporation, Shimizu Corporation, dan Frasers Hospitality untuk pembangunan dan pengoperasian apartemen seluas 2,1 hektare itu.
Adapun, Tokyu Land hanya bertindak sebagai pemegang minoritas dari proyek yang bernilai US$ 100 juta ini. Jeffri memperkirakan, pembangunan rampung akhir tahun 2014 ini.
Tak hanya strata title, perseroan juga bakal mengembangkan satu tower Serviced Apartment yang terletak di sebelah dua tower strata title.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News