Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sepanjang Januari-Agustus 2012, PT Pemeringkat Efek Indonesia Credit Rating Indonesia (Pefindo) telah melakukan pemeringkatan surat
utang terhadap 37 perusahaan dengan nilai emisi mencapai Rp 46,4 triliun.
"Hingga akhir tahun kami masih memiliki pipeline 23 perusahaan lagi dengan nilai emisi Rp 24,9 triliun," ujar Direktur Utama Pefindo Ronald T Andi Kasim, Selasa (2/10).
Andi menjabarkan, dari pipeline tersebut 9 di antaranya merupakan perusahaan dari sektor perbankan dengan nilai emisi 13,3 triliun. Disusul sektor pembiayaan sebanyak 6 perusahaan dan nilai emisi Rp 5,5 miliar. Sisanya adalah perusahaan kimia, elektrikal, pertambangan, properti, konstruksi, retail, sekuritas, serta perhotelan dan pariwisata. Jumlahnya masing-masing satu perusahaan.
"Di pangsa pasar pemeringkatan surat utang saat ini porsi Pefindo 90% dibandingkan pemeringkat lainnya," kata Ronald.
Ia mengungkapkan ke depan, Pefindo akan menjaga dominasi pada pasar pemeringkat surat utang tersebut. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan pemeringkatan atas perusahaan terkait Basel II (untuk sektor perbankan), Pemerintah Daerah (Pemda), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kami juga tengah mempersiapkan beberapa bisnis baru. Antara lain pemeringkatan Usaha Kecil Menengah (UKM), kredit biro, dan produk beta saham," terang Ronald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News