Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) belum berhenti melakukan buyback. Terbaru, buyback dilakukan pada 24 Desember kemarin, ketika manajemen buyback atas 612.500 saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 1.893.
Tapi, sepertinya buyback yang dilakukan selama ini masih jauh dari target. Mengingatkan saja, tak lama setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis kebijakan buyback tanpa RUPS pada Agustus lalu, entitas dari MNC Group ini segera memanfaatkannya.
Tak lama berselang, BMTR mengumumkan akan melakukan buyback selama periode 30 Agustus 2013-30 November 2013. Manajemen juga mengumumkan, buyback baru akan dihentikan jika harga saham BMTR sudah mencapai Rp 2.300 per saham.
Namun, harga saham BMTR hingga penutupan tadi sore masih ada di level Rp 1.890 per saham. Padahal, berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, BMTR sudah melakukan 52 kali buyback, termasuk buyback yang dilakukan pada 24 Desember kemarin.
Selama aksi tersebut, BMTR sudah melakukan buyback atas 543,19 juta saham dengan rata-rata harga pembelian Rp 1.922 per saham. Artinya, manajemen sudah mengeluarkan dana sekitar Rp 1,04 triliun untuk buyback.
Jika ingin mengejar target level harga Rp 2.300 per saham, maka bisa dipastikan akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Soalnya, 52 kali buyback dalam kurun waktu sekitar empat bulan itu baru menyerap 543,19 juta saham atau hanya sekitar 4% dari total modal disetor BMTR sebesar 14,03 miliar saham.
Banyaknya saham beredar itu pula yang membuat level Rp 2.300 per saham akan sulit tercapai. Oleh sebab itu, sama seperti afiliasinya, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), BMTR meminta perpanjangan waktu buyback hingga Maret 2014 kepada OJK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News