kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 saham mover ini jadi obat kuat bagi IHSG


Rabu, 12 Desember 2018 / 16:44 WIB
5 saham mover ini jadi obat kuat bagi IHSG
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menambah 38,99 poin pada perdagangan Rabu (12/12). Dengan kenaikan setara 0,64%, IHSG hari ini rebound ke posisi 6.115,57, setelah melemah dua hari berturut-turut.

Berikut, lima saham yang menjadi pendorong alias mover bagi IHSG hari ini:

1. PT Astra International Tbk (ASII
Dengan kenaikan 1,23% menjadi Rp 8.250, Grup Astra menyumbang 3,6 poin pada IHSG.

Dalam rilisnya yang baru, Fitch Solutions memperkirakan, penjualan mobil di Indonesia akan menguat 3,2% di tahun 2019. Permintaan ini akan ditopang menguatnya konsumsi masyarakat. Jelang pemilu, Fitch memperkirakan, emerintah akan tetap menjaga kebijakan populis yang akan mendukung daya beli masyarakat, termasuk dengan pemberian subsidi energi.   

2. HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Emiten rokok HM Sampoerna berkontribusi 3,13 poin pada IHSG hari ini. Saham HMSP naik 0,8% menjadi Rp 3.770 per saham,

Analis UOB Kay Hian Stevanus Juanda meng-upgrade rekomendasi HM Sampoerna menjadi buy dari sebelumnya hold. Target harga dinaikkan juga menjadi Rp 4.800, dari sebelumnya Rp 3.900 

Di sisi lain, sektor konsumer diperkirakan tetap tumbuh di Indonesia. Bank Indonesia merilis survei yang memperkirakan, penjualan ritel bulan November kemungkinan naik 3,4%. 

3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
CPIN menambah bobot 2,94 poin pada perdagangan hari ini, setelah naik 3,17% menjadi Rp 6.500 per saham. 

4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM
Telkom memberikan 2,66 poin pada penguatan IHSG hari ini, setelah naik 0,83% menjadi Rp 3.650.

5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Produsen kertas ini menyumbang 2,58 poin dengan kenaikan 8,79% menjadi Rp 11.450 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×