5 Aplikasi Trading dengan Modal Kecil untuk Pemula

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Banyak orang ingin mencoba trading namun terkendala modal besar dan rumitnya sistem di pasar finansial. Padahal, saat ini ada berbagai aplikasi yang memungkinkan pengguna memulai trading dengan modal kecil.

Bahkan kamu bisa memulai trading dengan modal puluhan ribu rupiah saja. Dengan perkembangan teknologi finansial yang pesat, kini pemula bisa belajar investasi secara bertahap tanpa perlu khawatir akan risiko besar di awal.

Meski sekarang ini banyak aplikasi yang menyediakan layanan dengan modal yang kecil, tetapi kamu juga harus memilih aplikasi future trading crypto aman serta edukasi mendalam bagi trader baru yang ingin memahami pasar crypto dengan risiko terukur.

Selain itu, tren BTC USDT trading juga semakin banyak diminati, terutama di kalangan pengguna yang ingin meningkatkan potensi keuntungan berkali lipat. Meski metode ini futures trading ini memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan trading spot.

Untuk itu kamu harus belajar memahami pergerakan harga crypto global dengan tampilan grafik yang mudah dibaca. Kamu harus bisa melakukan analisa fundamental dan analisa teknikal ketika ingin melakukan trading futures.

5 Aplikasi Trading dengan Modal Kecil

Sekarang ini banyak aplikasi trading yang bisa kamu gunakan. Bahkan banyak diantara mereka yang menawarkan fitur dengan modal yang kecil. Berikut 5 aplikasi trading dengan modal kecil yang bisa kamu gunakan, diantaranya adalah:

1. Pintu: Trading Crypto Aman Mulai Rp11 Ribu

Aplikasi pertama yang layak menjadi pilihan adalah Pintu, platform crypto resmi dari Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Salah satu keunggulan utamanya adalah modal awal yang sangat rendah, hanya Rp11 ribu untuk membeli aset seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana.

Dari sisi keamanan, Pintu menggunakan sistem enkripsi berlapis untuk menjaga aset pengguna. Antarmuka (UI/UX)-nya dirancang agar pemula mudah memahami pergerakan pasar tanpa harus mempelajari grafik kompleks terlebih dahulu.

Pintu adalah aplikasi crypto yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali dan memiliki banyak pilihan aset dengan lebih dari 320+ token, serta telah resmi terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang lengkap, Pintu cocok bagi investor pemula maupun trader profesional dan aktif.

Aplikasi ini mendukung berbagai aset populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, serta menyediakan fitur tambahan seperti Pintu Earn dan Auto DCA untuk menabung crypto, Pintu Academy untuk belajar crypto, Pintu Pro untuk trading dengan fitur advanced di desktop maupun HP.

Pintu Pro adalah platform trading crypto lengkap yang memiliki fitur Spot dan Futures dalam satu platform, serta telah teregulasi resmi. Dengan Pintu Futures, trader dapat trading secara fleksibel dan efisien dengan memanfaatkan leverage hingga 25x untuk menangkap peluang di berbagai kondisi pasar baik saat harga naik maupun turun.

Tersedia juga versi web trading yang cepat, dilengkapi dengan fitur advanced trading yang lengkap seperti chart, limit order, trading futures, perpetual contracts dan margin trading. Kelebihan ini menjadikan Pintu Pro cocok untuk trader aktif dan profesional.

Exchange Pintu dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis yang dirancang untuk melindungi aset dan data pengguna secara maksimal seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan verifikasi biometrik serta mengantongi sertifikasi keamanan internasional ISO 27001:2022. Bukan hanya itu saja, aset pengguna disimpan utuh di PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) dan Fireblocks, dua mitra kustodian dengan teknologi kelas dunia yang menjamin keamanan penyimpanan aset digital.

2. Bibit: Investasi Reksa Dana Otomatis Mulai Rp10 Ribu

Beralih ke pasar konvensional, Bibit menjadi solusi bagi pemula yang ingin berinvestasi tanpa tekanan volatilitas pasar crypto. Dengan modal mulai dari Rp10 ribu, pengguna dapat membeli reksa dana pasar uang, obligasi, maupun saham melalui sistem robo-advisor yang otomatis menyesuaikan profil risiko.

Keunggulan Bibit terletak pada kesederhanaan dan panduan edukatifnya. Pengguna cukup mengisi kuisioner singkat, dan sistem akan merekomendasikan portofolio paling sesuai. Ini membuat Bibit ideal bagi mereka yang ingin berinvestasi tanpa perlu memantau grafik setiap hari.

Dari sisi regulasi, Bibit telah berizin OJK dan bekerja sama dengan manajer investasi terpercaya. Analisis pasar reksa dana November 2025 menunjukkan tren positif pada instrumen pendapatan tetap, seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Bagi pemula, ini menjadi momentum tepat untuk menabung investasi jangka panjang dengan risiko terkendali.

3. Stockbit: Mulai Trading Saham Lokal dari Rp100 Ribu

Bagi kamu yang tertarik dengan pasar saham domestik, Stockbit adalah salah satu aplikasi yang patut dicoba. Dengan modal awal Rp 100 ribu, pengguna sudah bisa membeli saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Stockbit juga memiliki fitur virtual trading, yang memungkinkan pengguna berlatih menggunakan dana virtual sebelum benar-benar bertransaksi. Bagi pemula, ini penting untuk memahami dasar analisis teknikal seperti tren harga, moving average, atau support-resistance.

Secara teknikal, saham-saham sektor energi dan keuangan menunjukkan potensi penguatan pada November 2025, dengan indikator RSI mulai bergerak naik dari area jenuh jual. Dengan fitur edukatif, komunitas aktif, dan izin OJK, Stockbit menjadi alternatif aman bagi mereka yang ingin belajar dunia saham dengan modal ringan.

4. Ajaib: Investasi Saham dan Reksa Dana dalam Satu Aplikasi

Aplikasi investasi populer di Indonesia yang menggabungkan reksa dana dan saham dalam satu platform. Dengan modal awal Rp 10 ribu, pengguna sudah dapat membeli produk reksa dana, sementara untuk saham BEI tersedia fitur pembelian fraksi yang memudahkan pengguna kecil berpartisipasi di pasar modal.

Ajaib memiliki tampilan visual yang intuitif dan fitur notifikasi harga yang membantu pengguna menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual aset. Selain itu, Ajaib juga menyediakan materi edukasi seperti Ajaib Academy yang membahas dasar analisis teknikal dan fundamental saham.

Secara teknikal, saham teknologi lokal menunjukkan tren konsolidasi dengan potensi breakout dalam jangka menengah. Analisis moving average 20-day mengindikasikan momentum penguatan bertahap yang cocok bagi trader pemula yang berorientasi jangka panjang.

Dengan izin dari OJK dan KSEI, Ajaib termasuk salah satu platform paling aman untuk pemula yang ingin berinvestasi kecil namun terarah.

5. MotionTrade: Belajar Forex dan Indeks Global Mulai $10

Untuk pengguna yang tertarik memahami pergerakan mata uang asing dan indeks global, MotionTrade bisa menjadi opsi menarik. Platform ini memungkinkan pengguna mulai trading forex dan indeks internasional hanya dengan deposit awal sekitar $10 (setara Rp160 ribu).

MotionTrade menyediakan akun demo gratis untuk latihan dan tampilan antarmuka yang sederhana. Pengguna dapat belajar membaca grafik candlestick, menentukan level stop loss, dan memahami konsep leverage tanpa risiko kehilangan modal besar.

Analisis teknikal pasangan EUR/USD pada November 2025 menunjukkan potensi penguatan menuju 1.0950 seiring tekanan terhadap dolar AS. Dengan panduan edukatif dan regulasi dari badan keuangan internasional, MotionTrade memberikan pengalaman belajar pasar global yang aman dan realistis bagi pemula.

Mulai dari Kecil, Belajar Secara Aman

Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dijaman digital seperti sekarang ini telah membuka peluang luas bagi siapa pun untuk memulai perjalanan trading, bahkan dengan modal yang sangat kecil.

Mulai dari Pintu untuk pasar crypto, hingga Bibit, Stockbit, Ajaib, dan MotionTrade di sektor non-crypto, semuanya memberikan jalan aman bagi pemula untuk belajar investasi tanpa resiko besar. Kuncinya adalah konsistensi dan manajemen risiko.

Dengan memanfaatkan aplikasi berizin dan sistem keamanan terpercaya, pemula bisa fokus memahami pergerakan pasar secara bertahap. Tak perlu modal besar untuk memulai, yang terpenting adalah kemauan belajar, disiplin, dan kesabaran dalam menjalani prosesnya.

Dengan 5 aplikasi di atas, siapa pun kini bisa mulai menumbuhkan asetnya dengan bijak, aman, dan efisien sesuai kemampuan finansial masing-masing. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

Selanjutnya: Strategi PZZA Kerja Pertumbuhan Kinerja pada Tahun 2026

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Diskon s/d 70% Segera Berakhir, Berlaku sampai 15 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News