Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Hasilkan keuntungan
Tak seperti saham dan mata uang kripto pada umumnya, menyimpan emas justru menghasilkan keuntungan. Pasalnya menurut Harianto, emas memang cenderung stabil dari zaman dulu hingga hari ini.
"Menyimpan emas ini tidak menghasilkan return cash flow, tapi akan menghasilkan capital gain. capital gain ini akan terasa kalau mainnya panjang, 8-10 tahun ini bisa 7-8 persen. Jadi cocok untuk milenial daripada kripto yang enggak jelas naik turunnya," pungkas Harianto.
5. Tak ada bunga
Tabungan emas ada yang berbunga namun ada juga yang tak menggunakan bunga. Di Pegadaian sendiri, tabungan emas tak akan dipotong bunga. Pasalnya kata Kuswiyoto, Pegadaian menggunakan prinsip syar'i sehingga keuntungan yang diperoleh nasabah berasal dari harga emas itu sendiri.
"Enggak ada bunga, kita cuma potong biaya administrasi sekali saja, biaya titip istilahnya. Kalau emasnya mau dijual lagi enggak ada potongan biaya lagi," ungkap Kuswiyoto.
Tak hanya itu, Kuswiyoto pun menjamin investasi emas di Pegadaian 100 persen terjamin fisiknya meski menggunakan platform digital dalam transaksi emas, bukan hanya emas virtual yang tak ada fisiknya. "Tabungan emas di Pegadaian 100 persen dijamin fisiknya, kalau enggak percaya datang ke Kramat. Selain itu, emasnya lebih murah dibanding harga toko karena tidak ada biaya cetak, kita itungnya per 1 kilo, bukan per 1 gram," pungkas Kuswiyoto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Investasi Emas Lebih Untung Dibanding Investasi Lain, Ini Alasannya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News