kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

21 Obligasi dan 7 IPO masuk pipeline BEI


Senin, 18 April 2016 / 08:27 WIB
21 Obligasi dan 7 IPO masuk pipeline BEI


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan, sebanyak 21 perusahaan masuk dalam daftar (pipeline) penerbitan surat utang atau obligasi. Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, total dana obligasi yang akan dihimpun sebesar Rp 28 triliun.

"Yang masih dalam pipeline BEI ada 21 perusahaan," kata Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI kepada KONTAN.

Untuk obligasi, sejumlah perusahaan yang masuk dalam daftar BEI antara lain Waskita Karya, Indonesia Exim Bank, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Bumi Serpong Daya, Pelabuhan Indonesia I, PT Properti, Tower Bersama, Batavia Prosperindo, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Intiland Development, dan Medco Energi Internasional.

Sedangkan untuk pencatatan saham atau initial public offering (IPO), ada tujuh perusahaan yang masuk sudah terdaftar. Seperti Graha Grasindo, Bank Ganesha, Silo Maritim Perdana, Protech Mitra Perkasa, Cikarang Listrindo, dan Duta Intidaya.

"Untuk minggu depan, akan ada mini expose oleh Capital Finance Indonesia," kata Samsul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×