kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

21 Obligasi dan 7 IPO masuk pipeline BEI


Senin, 18 April 2016 / 08:27 WIB
21 Obligasi dan 7 IPO masuk pipeline BEI


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan, sebanyak 21 perusahaan masuk dalam daftar (pipeline) penerbitan surat utang atau obligasi. Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, total dana obligasi yang akan dihimpun sebesar Rp 28 triliun.

"Yang masih dalam pipeline BEI ada 21 perusahaan," kata Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI kepada KONTAN.

Untuk obligasi, sejumlah perusahaan yang masuk dalam daftar BEI antara lain Waskita Karya, Indonesia Exim Bank, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Bumi Serpong Daya, Pelabuhan Indonesia I, PT Properti, Tower Bersama, Batavia Prosperindo, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Intiland Development, dan Medco Energi Internasional.

Sedangkan untuk pencatatan saham atau initial public offering (IPO), ada tujuh perusahaan yang masuk sudah terdaftar. Seperti Graha Grasindo, Bank Ganesha, Silo Maritim Perdana, Protech Mitra Perkasa, Cikarang Listrindo, dan Duta Intidaya.

"Untuk minggu depan, akan ada mini expose oleh Capital Finance Indonesia," kata Samsul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×