Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penjualan minyak sawiit mentah alias Crude Palm Oil (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terlihat meningkat meskipun masih tertekan harga jual. Sepanjang tahun 2013 lalu, pendapatan AALI dari segmen CPO dan kernel mencapai Rp 12,63 triliun, naik 12,4% dibandingkan tahun 2012.
Pendapatan itu disokong segmen CPO yang terjual sebanyak 1,57 juta ton. Jumlah itu tumbuh 10,8% dibandingkan penjualan tahun 2012 sebesar 1,42 juta ton.
Namun, Average Selling Price (ASP) CPO AALI turun tipis sebesar 0,6% menjadi Rp 7.277 per kilogram (kg). Artinya, AALI meraup Rp 11,47 triliun dari penjualan CPO. Penjualan itu masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 10,42 triliun. Sementara, penjualan minyak sawit itu tertopang dari penjualan lokal.
Rudy Limardjo, Investor Relations AALI mengatakan, harga lokal masih leih kompetitif dibandingkan harga ekspor. "Penjualan lokal naik 13,1% menjadi 1,55 juta ton," kata Rudy, Senin (3/1).
Penjualan ekspor AALI malah merosot dalam menjadi 17.500 ton atau turun 60,5% dibandingkan penjualan tahun 2012. Dus, segmen ekspor ini hanya berkontribusi 1,1% dari total pendapatan AALI.
Kenaikan pendapatan juga dirasakan di segmen kernel. Pendapatan AALI dari kernel pada tahun 2013 mencapai Rp 1,19 triliun, atau tumbuh 47,94% year on year. Wajar saja, volume penjualan kernel melejit 44,8% mencapai 336.414 ton. Per tahun 2013, harga rata-rata kernel tercatat Rp 3.452 per kg, turun masih tipis 0,4% dari tahun 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
