Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Produsen batubara PT Atlas Resources Tbk (ARII) menargetkan produksi batubara di 2012 bisa meningkat menjadi 4,5 juta ton. Emiten itu memprediksi produksi hingga akhir tahun mencapai Rp 1,5 juta ton.
Manajemen Atlas yakin kenaikan bisa tercapai. Perusahaan tambang ini sudah mulai menyiapkan infrastruktur untuk menyokong peningkatan produksi tersebut. ARII akan menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) untuk mendanai ekspansi itu. "Dana hasil IPO sudah direalisasikan mulai tahun ini hingga 2013," kata Dono Boestami, Direktur Keuangan ARII, Selasa (8/11).
ARII, yang sahamnya mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia kemarin, memperoleh dana Rp 975 miliar dari IPO. Sekitar 60% hasil IPO dialokasi untuk belanja modal infrastruktur dan pengembangan fasilitas penunjang di Hub Muba, salah satu konsesi milik perseroan ini.
Atlas juga mendapat pinjaman sindikasi dari Bank Permata, Bank DBS Indonesia dan Bank Danamon senilai US$ 95 juta. Dana ini juga dialokasikan untuk mengembangkan Hub Muba. Pada penutupan Selasa (8/11), harga ARII menguat 3% menjadi Rp 1.540 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News