Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa (BUVA) menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 500% hingga 600% pada tahun 2012 mendatang. Pengoperasian dua kawasan perhotelan terbaru yang terletak di Bintan dan Manado, yang dimulai tahun itu, menjadi andalan perusahaan properti ini untuk mencapai target tersebut.
Direktur Keuangan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) John D Rasjad menjelaskan, kawasan penginapan di Bintan dengan jumlah 50 unit hotel Villa dan 12 resedensial villa diharapkan bisa beroperasi pertengahan tahun 2012. "Pembangunannya akan mulai kuartal III ini," ujarnya, Senin (12/7).
Sementara untuk yang di di Tanjung Tarabitan, Manado, lanjut John, diperkirakan akan lebih cepat beroperasi yakni di awal tahun 2012. Maklum, jumlah unit hotelnya lebih sedikit. Sekitar 60 kamar hotel, di atas lahan seluas 10 hektare.
BUVA mengalokasikan sekitar Rp 350 miliar untuk pembangunan kawasan di Bintan. Rinciannya, Rp 250 miliar untuk biaya pembangunan dan sekitar Rp 100 miliar untuk mengakuisisi perusahaan operatornya : PT Bukit Lagoi Villa. Sementara untuk hotel di Manado, diperkirakan menghabiskan Rp 100 miliar. "Seluruhnya pakai kas internal," ujar John.
Adapun untuk tahun ini, BUVA menargetkan pendapatan sekitar Rp 183,25 miliar. Naik sekitar 400% ketimbang perolehan tahun lalu, sebesar Rp 45,88 miliar.
Namun hingga pertengahan tahun ini, John mengaku target tersebut belum tercapai sekitar 50%. Pasalnya, dalam enam bulan pertama, tingkat okupansi hotel milik BUVA masih rendah. "Peningkatan okupansi baru mulai di awal Juni. Mudah-mudahan target tahun ini bisa tercapai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News