Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini senilai US$ 71 juta.
"Sebagian akan berasal dari dari sisa dana IPO dan sebagian lagi dari pendanaan lainnya," kata Direktur tak terafiliasi ARII Dono Boestami dalam konfrensi pers di Jakarta, Senin (9/4).
Lebih lanjut, Dono mengungkapkan, mayoritas belanja modal itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan di proyek Muba. Terlebih saat ini, tambang di Hub Muba sudah mulai berproduksi, sehingga perusahaan berniat menggenjot pembangunan infrastruktur di lokasi tersebut.
Selain itu, dana capex juga akan digunakan untuk akuisisi beberapa tambang atau perusahaan yang berada di sekitar tambang yang dimiliki perusahaan. Tahun lalu, ARII telah menyelesaikan penambahan kepemilikan di tiga perusahaan, yaitu di PT Karya Borneo Agung, PT Bara Karya Agung dan PT Ratna Utama Karya.
Ketiga perusahaan tersebut sebenarnya sudah menjadi bagian dari ARII karena sebelumnya perusahaan sudah memiliki saham di ketiga perusahaan tersebut. "Sebelumnya kami hanya memiliki 20%, tapi saat ini kami sudah menambah kepemilikan menjadi 50% plus satu saham. Yang artinya kami mayoritas disana," jelas Dono.
Dono pun menegaskan, selain tetap mengembangkan tambang yang dimiliki, ke depan, perusahaan tetap akan melakukan akuisisi demi pertumbuhan perusahaan. Apalagi tiga perusahaan yang baru saja dikuasi tadi masih merupakan lahan greenfield.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News