Sumber: KONTAN |
JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mulai menghitung belanja modal alias capital expenditure dan prediksi pendapatan yang diperoleh di Tahun Kerbau.
Asal tahu saja, tahun depan perusahaan jasa pertambangan ini menganggarkan belanja modal sebesar US$ 46,9 juta atau sekitar Rp 516 miliar. Penggunaan dana tersebut untuk membiayai pembaharuan alat-alat berat milik perusahaan. Maklum, alat yang ada saat ini sudah tua.
"Kebutuhan dana ini akan dialokasikan dari kas internal," kata Direktur Keuangan DEWA Gani Bustan. Hingga akhir kuartal ketiga 2008 DEWA masih punya kas sebesar US$ 67,9 juta.
Tahun 2009, perusahaan yang berencana membangun pembangkit listrik di Pendopo Coal, Sumatera Selatan ini berharap bisa membukukan pendapatan sebesar US$ 239 juta. Sedangkan target laba bersih sebesar US$ 20,52 juta. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan produksi batubara dari Proyek Bengalon dan Asam Asam sebanyak 10 juta ton.
"Alat berat yang kami pesan sudah berdatangan pada 2009. Jadi produksi akan meningkat tajam," ujar Gani.
Sekedar tambahan informasi, hingga akhir kuartal ketiga 2008, DEWA membukukan pendapatan sebesar US$ 165 juta. Jumlah ini turun 2,5% dibandingkan pendapatan pada periode sama tahun lalu, yaitu sebesar US$ 169,48 juta. Namun, laba bersihnya bisa melonjak 40% menjadi US$ 7,13 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News