Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mengakhiri tahun 2021 dengan kapitalisasi pasar US$ 2,2 triliun, total maket cap cryptocurrency melonjak hampir tiga kali lipat dari posisi US$ 774 miliar pada awal tahun.
Tahun 2022 juga terlihat menjanjikan karena ketidakpastian ekonomi dan inflasi akibat COVID-19 mendorong investor keluar dari mata uang fiat. Uang fiat adalah standar mata uang yang saat ini digunakan olah hampir semua negara di dunia.
The Motley Fool merekomendasikan dua mata uang kripto untuk menjadi pilihan utama dalam peluang investasi kripto tahun ini. Mereka bukan Shiba Inu atau Dogecoin. Berikut rekomendasinya:
1. Solana (SOL)
Naik hampir 10.000% pada tahun 2021, Solana menikmati kenaikan besar-besaran tahun lalu. Keunggulan platform dalam kecepatan dan kapasitas transaksi dapat membantu menjaga momentum tetap kuat dengan menarik proyek aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang membutuhkan platform blockchain yang kuat.
dApps adalah program yang menggunakan kontrak pintar yang dijalankan sendiri untuk menawarkan layanan di blockchain. Sejauh ini, hal tersebut termasuk aplikasi yang relatif khusus seperti pertukaran cryptocurrency terdesentralisasi dan pasar seni digital. Tetapi seiring dengan peningkatan teknologi, kasus penggunaannya juga akan meningkat.
Baca Juga: Ini Alasan Harga 3 Mata Uang Kripto Ini Sering Unggul sejak Awal Tahun
Dengan kapasitas transaksi 50.000 per detik (dibandingkan dengan 15 Ethereum), platform Solana dapat membantu mengantarkan generasi baru program berbasis blockchain yang dapat diskalakan dengan utilitas dunia nyata.
Protokol pembayaran berbasis Solana, Zebec, menyoroti potensi ini. Zebec dirancang untuk memungkinkan transaksi keuangan real-time untuk penggajian dan investasi.
Pada bulan Januari, perusahaan fintech megacap Visa bermitra dengan Zebec melalui program Fintech Fast Track yang dirancang untuk menetaskan solusi pembayaran yang inovatif.
Kesepakatan ini merupakan mosi percaya yang mengesankan dalam protokol Zebec dan blockchain Solana yang dibangunnya.
Baca Juga: Harga Bitcoin Sempat Jatuh ke Bawah US$ 40.000, Terendah Sejak Agustus Tahun Lalu